MEDAN, Waspada.co.id – Pengakuan menyentuh disampaikan Kepala SD Al Washliyah 09 Medan, Lamsinar Sihotang akan sosok Prof Dr dr Ridha Dharmajaya Sp.BS (K).
Dirinya tak menyangka jika seorang tokoh masyarakat dan juga tokoh pendidik yang bergelar Profesor rela hadir di sekolahnya untuk membagikan ilmu yang begitu bermanfaat tanpa harus mengeluarkan biaya sedikitpun.
“Luar biasa Masya Allah Tabarakallah, saya meneteskan air mata sebetulnya, ternyata Prof Ridha itu ya Allah ya Rabbi tidak menerima biaya apapun. Beliau sedekah ilmu, beliau luar biasa mau datang ke sekolah kami,” ujarnya saat ditemui awak media di ruang kerjanya, Jalan Air Bersih, Gang Rela, Medan, beberapa waktu lalu.
Lamsinar mengaku, di tengah kondisi sekolah yang baru saja digusur dan coba bertahan dengan fasilitas minim, mereka harus ditinggal beberapa muridnya.
Hal itu pun memaksa dirinya mencari beribu cara untuk menarik minat siswa didik agar bergabung di sekolahnya.
Salah satunya dengan menghadirkan motivator yakni dengan membuat kelas inspirasi. Tentu tak mudah. Karena ada biaya yang harus disiapkan.
Hingga akhirnya Lamsinar mengaku mengenal sosok Prof Ridha lewat sebuah gantungan kunci Gerakan Gadget Sehat (GGSI) yang bergambar Prof Ridha.
“Kenal Februari 2023, kebetulan kami butuh motivator, saat itu sekolah kami di Teladan namun digusur ke mari (Jalan Air Bersih) dengan fasilitas yang begitu luar biasa minim. Murid banyak pindah dan sekolah ini hampir tutup. Jadi saya mencari motivator yang bisa memberikan semangat agar anak-anak bisa minat kembali ke sekolah ini. Saya melihat gantungan kunci Prof Ridha.”
“Saya coba mengunjungi IG dan FB nya tapi belum berani menyampaikan keinginan mendatangkan beliau karena jujur kami tidak memiliki budget untuk itu,” kenang Lamsinar.
Hingga akhirnya, tepat November 2023 lalu, saat Prof Ridha menggelar sunatan massal di daerah operator sekolahnya, Lamsinar mengaku mendapatkan gantungan kunci yang sama.
“Di situlah kami beranikan diri mengirim pesan lewat media sosial dan kami diberikan nomor salah satu timnya. Kami bertanya semuanya, dan Alhamdulillah hari ini (Sabtu 17 Februari 2024) beliau hadir di tengah-tengah kami,” ujarnya.
Dirinya pun berharap, hadirnya Prof Ridha dengan sedekah ilmu yang dibawanya bisa memberikan manfaat bagi murid, orang tua dan undangan lain yang berhadir.
“Mudah-mudahan ilmu.yang disampaikan berkah dan menjadi inspirasi bagi kami agar lebih bijak menggunakan gadget serta memanfaatkan teknologi,” harapnya.
Menyahuti hal itu, sebagai tokoh masyarakat dan juga guru besar fakultas kedokteran USU, Prof Ridha justu mengaku kehadirannya di SD Al Washliyah begutu bernilai.
Dirinya mendapatkan ilmu yang luar biasa. Bagaimana, para guru rela menddik di tengah keterbatasan fasilitas maupun finansial.
“Ini pengalaman luar biasa buat saya. Hadir di tengah-tengah para pendidik yang rela mengabdi di tengah keerbatasan demi misi mulia mereka mencerdaskan kehidupan anak bangsa,” tutur guru besar Prof Ridha mengakhiri. (wol/rls/ags/d1)
Discussion about this post