TAKENGON, Waspada.co.id – Ratusan tenaga kesehatan (nakes) dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Datu Beru Takengon, menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Tengah, Kamis (17/10).
Dalam aksi ini, para nakes menuntut kejelasan terkait kuota seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) serta pembayaran Jasa Medis (JM) yang telah tertunda selama beberapa bulan.
Para demonstran membawa spanduk berisi tuntutan dan kritik terhadap kebijakan kuota PPPK yang dinilai tidak adil, khususnya bagi tenaga honorer yang telah lama mengabdi.
“Untuk nakes Dinas Kesehatan ada peluang, kenapa untuk RSUD Datu Beru tidak ada? Kami merasa dianaktirikan,” ujar Rahmadi.
Selain mempertanyakan kuota PPPK, para nakes juga menuntut pembayaran jasa medis yang belum dibayarkan selama lebih dari tiga bulan.
“Uang jasa medis dan snack belum kami terima selama empat bulan,” tambah salah seorang nakes.
“Kami berharap adanya peningkatan kesejahteraan dan fasilitas tenaga kesehatan demi mendukung pelayanan yang lebih baik bagi masyarakat.”
Para demonstran saat ini menunggu kedatangan Pj Sekda Aceh Tengah, Erwin Pratama, untuk menyampaikan langsung aspirasi mereka dan mencari solusi atas permasalahan yang mereka hadapi. (wol/win)
Editor AGUS UTAMA
Discussion about this post