MEDAN, Waspada.co.id – Politisi muda PDI Perjuangan Sumatera Utara (Sumut), Meryl Rouli Saragih mengenang sosok Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting yang telah wafat setelah sebelumnya sempat dibawa ke Rumah Sakit Siloam.
Meryl menilai bahwa sosok Baskami merupakan panutan yang memberi warna dalam perjalanannya sebagai politisi. Baskami juga banyak membantu saat mengawali pengabdiannya sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumut di tahun 2019.
“Almarhum banyak membantu saya, karena sebagai politisi yang sudah banyak merasakan asam garam di dunia politik, almarhum tidak pernah pelit berbagi ilmu. Saya banyak belajar dari beliau,” kata Meryl saat diwawancarai, Kamis (8/7).
Wakil Sekretaris DPD PDI Perjuangan Sumut ini menuturkan jika Almarhum dulunya berjuang bersama ayahnya di awal reformasi. Karena itu hubungan yang terjalin tidak hanya terbentuk ketika mereka berjuang bersama di daerah pemilihan (Dapil).
“Karena itu tentunya saya merasakan kehilangan yang sangat besar. Almarhum tak hanya sebagai senior sebagai pejuang partai, tetapi merupakan mentor dalam menjadiikan saya sebagai politisi yang baik,” ucapnya.
Sebagai Ketua DPRD, almarhum Baskami dinilai Meryl juga menunjukkan sosok yang rendah hati dan selalu menempatkan posisinya sejajar dengan Anggota DPRD yang lain.
“Pengalamannya selama hampir 20 tahun sebagai anggota dewan tidak merubah sifatnya. Dan ini juga diperlihatkannya dengan merespon cepat aspirasi masyarakat terutama masyarakat Kota Medan,” tambahnya.
Untuk keluarga yang ditinggalkan. Meryl bisa merasakan kesedihan yang dirasakan. “Saya tahu, mungkin ada rasa tidak percaya dan sulit menerima, karena ini juga yang saya rasakan,” sambungnya.
Diketahui, Almarhum Baskami Ginting meninggal dunia setelah sempat tak sadarkan diri di Gedung DPRD Sumut.
Ketua DPRD Sumatera Utara (Sumut) dari Fraksi PDI Perjuangan periode 2019-2024 wafat di usia 64 tahun. (wol/man/d1)
Editor AGUS UTAMA
Discussion about this post