P. SIANTAR, Waspada.co.id – Wali Kota Pematangsiantar dr Susanti Dewayani SpA menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pembangunan Daerah dengan Provinsi Sumatera Utara (Sumut), yang diselenggarakan di Santika Dyandra Hotel Medan, Rabu (11/12).
Dalam kegiatan tersebut, Penjabat (Pj) Gubernur Sumut memberikan cenderamata berupa miniatur Becak BSA kepada Wakil Menteri Dalam Negeri Indonesia (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto.
Pembukaan ditandai dengan pemukulan gondang sambilan oleh Wamendagri Bima Arya dan Forkopimda Sumut.
Usai acara pembukaan, dr Susanti mengaku sangat mengapresiasi Rakornas Pembangunan Daerah digelar di Provinsi Sumut.
“Momentum yang baik untuk memperkenalkan keunggulan seluruh aspek daerah-daerah di Sumatera Utara kepada pemerintah daerah lainnya,” sebut dr Susanti.
dr Susanti berharap Rakornas Pembangunan Daerah memberikan dampak dan ide-ide yang baik untuk saling bertukar pengetahuan dan problem solving atas pengembangan pembangunan di masing-masing daerah, khususnya Kota Pematangsiantar.
Sementara Wamendagri Bima Arya menyampaikan tiga poin penting untuk mencapai target pembangunan nasional.
“Untuk mencapai target-target program pembangunan nasional diperlukan tiga hal. Pertama, sinkronisasi pusat dan daerah. Kedua, sinergi antara semuanya, dan yang ketiga kolaborasi dan akselerasi,” katanya, didampingi Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni.
Menurut Bima Arya, Rakornas Pembangunan Daerah akan menciptakan ide-ide baru dan inovasi dalam pembangunan. Apalagi didorong seminar, seperti strategi percepatan dan pemerataan pembangunan daerah, studi banding pembangunan infrastruktur di Sumut, dan diskusi untuk menambah wawasan Bappelitbang/Bappeda seluruh pemerintah daerah se-Indonesia.
“Jadi forum ini targetnya agar kepala daerah yang baru terpilih nyambung visi misinya dengan yang direncanakan oleh pusat. Kemudian disesuaikan dengan tahapan-tahapannya,” kata Bima Arya.
“Kami melihat pembentukan Forum Kepala Bappeda ini sangat strategis. Karena di situlah sinkronisasi, kolaborasi, dan akselerasi bisa lebih didorong,” tambahnya.
Sebagai tuan rumah, Pemprov Sumut optimistis Rakornas Pembangunan Daerah akan menjadi wadah inovasi pemerintah dalam membangun daerahnya.
Rangkaian Rakornas Pembangunan Daerah menghadirkan narasumber yang mengisi seminar, di antaranya Dirjen Bina Pembangunan Daerah Kemendagri, Dirjen Bina Keuangan Daerah yang merupakan Pj Gubernur Sumut, dan Deputi Bidang Pengembangan Regional Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional.
Juga Dirjen Pengelolaan Biaya dan Risiko Kemenkeu, Deputi Bidang Pengembangan Iklim dan Penanaman Modal Kementerian Investasi dan Hilirisasi, serta narasumber lainnya.
Rakornas Pembangunan Daerah dihadiri seluruh Bappelitbang-Bappeda seluruh Indonesia, dan berlangsung 10-12 Desember 2024.
Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni menyambut baik pelaksanaan Rakornas Pembangunan Daerah Tahun 2024 yang dilaksanakan di Provinsi Sumut.
“Kami sangat terima kasih karena Sumut bisa berkesempatan menjadi tuan rumah Rakornas kali ini. Saudara sekalian dapat melihat langsung, menyaksikan langsung Sumatera Utara ini,” ujarnya.
Agus Fatoni juga menjelaskan kondisi Sumut yang memiliki keberagaman yang baik. Dirinya menyebut Sumut merupakan provinsi multikultural yang bisa menjaga kerukunan masyarakat dengan baik.
“Sumut memiliki beragam tempat wisata. Salah satu yang menjadi prioritas yakni Danau Toba tentunya. Ada juga Tangkahan dan Pulau Mursala. Kemudian kita memiliki delapan etnis asli Sumut yang menjadi bukti keberagaman di Sumut,” ungkapnya.
Agus Fatoni pun menceritakan prestasi Sumut dan berharap para peserta Rakornas Pembangunan Daerah dapat menikmati suasana Sumut dengan nyaman.
“Sumut terakhir berhasil melaksanakan pagelaran PON XXI 2024. Tak hanya itu, Sumut juga berhasil menempati target empat besar saat itu. Saya harap juga Saudara sekalian dapat menikmati masa-masa di Sumut dan Rakornas berjalan dengan lancar,” pungkasnya. (wol/azr/d2)
Editor AGUS UTAMA
Discussion about this post