NOTTINGHAM, Waspada.co.id – Manchester United memastikan tiket ke perempat final Piala FA setelah mengalahkan Nottingham Forest 1-0 di City Ground pada Kamis (29/2) dini hari WIB. Casemiro mencetak gol penentu kemenangan pada menit 89 untuk mengubur mimpi tuan rumah berlaga di delapan besar.
Pelatih MU Erik ten Hag mengatakan, waktu terbaik untuk mencetak gol adalah pada pengujung laga.
“Mencetak gol pada akhir pertandingan merupakan waktu terbaik. Pada Sabtu, kami merasakan kekalahan pada masa tambahan waktu (melawan Fulham),” kata Ten Hag dikutip dari BBC, Kamis (29/2)
Sebelumnya, Setan Merah menelan kekalahan pertama pada 2024 saat dipermalukan Fulham 1-2 di Old Trafford dalam lanjutan Liga Primer Inggris. Gawang MU dibobol pada injury time yang menjadi penentu kekalahan tim asuhan Ten Hag akhir pekan lalu.
Kali ini, Setan Merah bisa melakukan sebaliknya. Casemiro dkk pun mampi bertahan pada sisa waktu untuk mempertahankan keunggulan.
“Kami mencetak gol pada saat yang tepat. Pada babak kedua setelah lima atau enam menit kami menemukan permainan. Kemudian kami terus berada di area pertahanan mereka untuk mengambil kendali permainan. Sebelumnya kami harus melakukan beberapa perubahan,” kata dia.
Kendati demikian, ia mengakui pemainnya beberapa kali harus kewalahan dengan serangan dari Nottingham Forest. “Kami mempunyai peluang namun kami membiarkan mereka menciptakan beberapa peluang. Kami harus menghindarinya. Setiap kemenangan penting. Kami merayakannya selama 24 jam dan kemudian kami melanjutkan langkah kami,” tegasnya lagi.
Ten Hag mengaku senang degan komposisi pemainnya hari ini, dan mungkin akan menggunakannya lagi pada waktu mendatang. Ia memainkan Sofyan Amrabat, Scott McTominay, dan Antony, menarik Harry Maguire, Kobbie Mainoo, dan Omari Forson yang turun sebagai starter dalam kekalahan melawan Fulham.
“Pertandingan fantastis akan datang. Tim ini, apa yang mereka tunjukkan hari ini, sungguh luar biasa. Mereka harus menunjukkannya di setiap pertandingan. Saya sudah melihatnya dalam beberapa bulan terakhir, bukan pada Sabtu. Kami menemukan cara untuk menang,” ujarnya.
“Kami konsisten. Kami kalah satu kali di tahun 2024. Kami konsisten. Tidak mudah ketika Anda memiliki lini belakang yang utuh dan kami harus mengatur ulang dan menurunkan pemain di posisi berbeda. Saya sangat bangga kami melakukannya,” kata dia. (wol/republika/ari/d2)
Discussion about this post