RANTAUPARAPAT, Waspada.co.id – Calon Gubernur Sumatera Utara (Cagubsu) nomor urut 2, Edy Rahmayadi, ngopi bareng warga di Warkop Solah, di Kota Rantauprapat, Kabupaten Labuhanbatu, Kamis (3/10).
Bertajuk acara silaturahmi, Edy Rahmayadi hadir bersama istri Nawal Lubis dan rombongan, di antaranya dari Tim Pemenangan Eddy Syofian, Sofyan Yahya, dan Jubir Sutrisno Pangaribuan.
Calon Gubernur yang berpasangan dengan Hasan Basri Sagala itu langsung menyalami warga, yang juga dibalas warga dengan ucapan selamat datang.
Seketika Warkop Solah menjadi ramai. Mulai dari tukang becak, petugas kebersihan, karyawan swasta, dan beberapa tokoh hingga emak-emak, hadir di sana.
Meskipun pada Kamis siang Rantauprapat diguyur hujan deras, namun mereka tampak senang dan antusias bertemu dengan Edy Rahmayadi, mantan Pangkostrad itu. Secara spontan muncul teriakan dari mereka agar Edy Rahmayadi terpilih kembali memimpin Sumut.
Dikatakan Edy Rahmayadi, dirinya sengaja menemui warga di warkop tersebut. Tujuannya untuk silaturahmi, sekaligus menampung permasalahan dan usulan. “Istilahnya belanja masalah kita di sini,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, ia pun menampung usulan warga lewat tiga orang yang menyampaikan pertanyaan. “Kami senang bapak datang menemui kami kemari. Kami hanya ingin agar ada hadir pembangunan bagi kami,” ujar Khairul Anwar Lubis, salah seorang warga.
Begitu juga dengan Aswin, yang menginginkan adanya perbaikan dalam sistem pendidikan, serta juga pemberdayaan ekonomi warga lewat CSR perkebunan.
Karena Labuhanbatu dan umumnya daerah Labuhanbatu Raya adalah salah satu kawasan perkebunan terbesar di Sumut. Sehingga masyarakat membutuhkan bagaimana agar lebih banyak lagi dampak langsung yang dirasakan dari sektor perkebunan.
Menanggapi hal tersebut, Edy Rahmayadi mengatakan telah mencatat permasalahan dan usulan pembangunan. “Beberapa hal ini sudah saya kerjakan. Namun inilah saya kemari, memang harus lebih banyak kita berdiskusi ke depan,” ujarnya.
Namun disampaikannya, program prioritas pembangunannya lima tahun ke depan, secara garis besar terangkum dalam sektor pendidikan, kesehatan, infrastruktur, agraris dan pariwisata.
Lebih lanjut terkait Pilgub Sumut 2024, Edy Rahmayadi mengatakan demokrasi di Sumut harus berjalan dengan jujur dan adil. “Biarkan masyarakat memilih pemimpinnya, apakah itu Edy Rahmayadi atau Bobby Nasution yang menjadi gubernur, umaroh nanti,” ujarnya.
Namun ia mengatakan masyarakat jangan sampai salah memilih. “Jangan teriak-teriak rakyat, itu hak kalian. Saya tak mempengaruhi yang mana, tapi kau salah pilih, tak jalan pembangunan ini lima tahun,” tegasnya.
Edy Rahmayadi mengatakan bila terpilih kembali menjadi Gubernur Sumut periode 2025-2030 ini, ia berjanji akan kembali ke Labuhanbatu dan sekitarnya untuk melakukan penguatan sesuai dengan visi dan misi, demi kesejahteraan rakyat.
“Di situ saya jadi gubernur, saya akan datang balik kemari. Saya ada berkali kemari-kemari. Kalau dia tidak satu arah berpikir dengan umaroh, dengan pemimpin yang ada di tempat ini, waduh sibuk berkelahi kita nanti,” ujar Edy. (wol/man/d1)
Editor AGUS UTAMA
Discussion about this post