MEDAN, Waspada.co.id – Politisi PDI Perjuangan Dr Drs Nikson Nababan M.Si telah menjalani Fit and Proper Test berupa wawancara oleh Tim DPD PDIP Sumut, di kantor partai tersebut, Jumat (5/7).
Usai wawancara, Nikson pun berkesempatan diwawancarai sejumlah awak media nasional dan lokal yang sengaja menunggunya. Di hadapan wartawan dan pengurus DPD PDIP Sumut, Nikson menegaskan kesiapannya menjadi Calon Gubernur Sumut sembari menunggu rekomendasi resmi dari DPP PDIP Pusat.
Dikatakan Nikson, Sumatera Utara dianugerahi keberagaman etnis dan budaya serta agama yang sedari dulu hidup rukun dan berdampingan. Toleransi ummat juga sudah terpupuk dengan baik dan harmonis.
“Perbedaan ini harus kita jaga bersama. Persentasenya sebenarnya tidak begitu jauh. Baik itu adat, budaya bahkan agama. Indonesia harus menjaga Sumatera Utara, bukan sebaliknya,” tutur Nikson.
Disebutkan, dalam kehidupan masyarakat yang penuh dengan perbedaan ini, jangan ada lagi pihak-pihak yang mempersoalkan agama, suku dan budaya. “Ini adalah ciptaan Tuhan. Yang Maha Kuasa sudah menciptakan perbedaan satu dengan lainnya, untuk kita saling mengenal dan menghargai,” ujar mantan Bupati Tapanuli Utara yang dikenal pluralis itu.
Bicara soal pluralisme, Nikson mengajak semua pihak bersama-sama mengedepankan pandangan positif. “Bahwa pemimpin harus selalu berlaku adil, dalam melayani berbagai etnis di Sumut ini. Saat memimpin Taput, tidak ada istilah mayoritas dan minoritas, semua itu kita hilangkan.”
“Pluralisme di Sumatera Utara harus kita jaga bersama. Toleransi kehidupan bermasyarakat harus kita jadikan teladan dalam memupuk keharmonisan masyarakat,” tutur Nikson yang sukses memimpin Taput dua periode.
Sehingga kata Nikson, sikap pluralis yang sudah lama terjaga di Sumatera Utara nantinya tetap harum dan dapat dijadikan teladan dalam kehidupan masyarakat. “Ini juga menjadi target dan cita-cita kita bersama,” harap Ketua DPC PDIP Taput itu.
Diketahui, DPD PDIP Sumut resmi menggelar wawancara Bakal Calon Gubsu yang nantinya akan bertarung di Pilgubsu 2024. Terlihat hadir, Edy Rahmayadi dan Nikson Nababan yang digadang-gadang bakal diusung oleh partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri itu.
Golden Ticket
Ketua Bappilu DPD PDIP Sumut, Mangapul Purba, menyebut wawancara yang dilakukan, Jumat (5/7) hari ini merupakan finalisasi dari penjaringan Bakal Calon Gubernur Sumut. “Besok kami akan ekspos ke Jakarta (DPP PDIP). Kemudian akan kita lakukan penelitian secara kepartaian,” tuturnya.
Mangapul juga mengatakan, partai juga akan melakukan survei untuk memilih calon (Gubsu) terbaik. “Setidaknya kita memiliki kesimpulan siapa yang akan direkomendasikan oleh DPP. Ada dua orang, yaitu Pak Edy Rahmayadi dan Pak Nikson sebagai kader.”
“Di sisi lain, persoalan pokok bahwa PDIP harus memenangkan pertarungan (Pilgubsu 2024),” tutupnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua DPD PDIP Sumut Aswan Jaya, menyebut keputusan Rapat Kerja Nasional, salah satunya adalah memprioritaskan kader-kader yang maju Pilkada 2024.
“Baik Bupati, Bali Kota ataupun Gubernur. Pak Nikson sendiri adalah kader PDIP, Ketua DPC PDIP Taput. Merujuk pada Keputusan itu Pak Nikson berpeluang kuat,” ungkapnya saat diwawancarai awak media, di Medan, Senin (1/7) lalu.
Untuk Pilgubsu 2024, Aswan Jaya mengatakan PDIP sudah menyiapkan ‘Golden Ticket’ khusus untuk kadernya. “Di samping itu koalisi politik juga penting ya, Gak asik juga kalau kita sendirian. Golden Ticket inilah yang menyebabkan PDIP tidak perlu terburu-buru memutuskan siapa Calon Gubernur (Sumut). Jadi untuk Pak Nikson sudah aman ya, karena beliau kader PDIP,” ucapnya. (wol/pel)
Discussion about this post