BEKASI, Waspada.co.id – Organisasi Internasional Alumni al-Azhar Kairo Mesir Indonesia Sumatera Utara (OIAA Sumut) dan Markaz Azhar Indonesia (MAI) mengadakan pertemuan di Hotel Horison Bekasi pada 5 Februari 2025.
Pertemuan ini membahas program kerja sama jangka pendek dan jangka panjang dalam bidang pendidikan bahasa Arab dan studi di Al-Azhar, Kairo, Mesir.
Pertemuan ini dihadiri oleh pimpinan OIAA Sumut Prof. Dr. H. Zainal Arifin, Lc, MA dan pimpinan MAI Dr. H. Muhammad Arifin, Lc, MA. Kerja sama ini difokuskan pada tiga bidang utama.
Ketua Umum OIAA Sumut, Prof. Dr. Zainal Arifin, Lc, MA menjelaskan pertama, Kibar (Kursus Bahasa Arab). MAI Jakarta akan menyelenggarakan kursus bahasa Arab intensif (Kibar) sebagai persiapan ujian penempatan bahasa di Al-Azhar, Kairo.
“Program ini akan diawali dengan road show perkenalan Kibar di 3 pesantren di Sumatera Utara. Tujuannya adalah untuk memperkenalkan program ini kepada masyarakat Sumut dan memberikan kesempatan mengikuti kursus bahasa Arab langsung dari penyelenggara seleksi, yaitu MAI,” kata Zainal, Kamis (6/2).
Kedua, Pemberkasan dan Keberangkatan Calon Mahasiswa Baru (Camaba). OIAA Sumut akan bekerjasama dengan OIAA Indonesia dalam proses pemberkasan dan keberangkatan camaba asal Sumatera Utara.
“Kerja sama ini bertujuan untuk memberikan transparansi, kemudahan, dan harga yang terjangkau bagi camaba. Pimpinan pesantren dan pengurus OIAA akan mendampingi camaba selama proses ini hingga keberangkatan ke Mesir,” terangnya.
Selanjutnya, kata Zainal, Pengembangan Kurikulum Bahasa Arab di Pesantren. Dalam program jangka menengah dan panjang, OIAA Sumut dan MAI akan mengembangkan kurikulum bahasa Arab yang mengacu pada kurikulum Al-Azhar. Kurikulum ini akan diintegrasikan ke dalam kurikulum pesantren, khususnya untuk kelas IV hingga kelas VI.
“Tujuannya adalah agar siswa pesantren mencapai level 5 dari 7 level yang ada dalam standar kurikulum Al-Azhar. Selain itu, akan ditambahkan 10 materi dasar dalam bidang kurikulum Al-Azhar sebagai dasar muadalah (penyetaraan ijazah) bagi pesantren di Sumatera Utara,” katanya lagi.
Diharapkan kerja sama ini dapat mempermudah dan membuat harga terjangkau bagi camaba asal Sumut untuk mewujudkan impian mereka belajar di Al-Azhar, Kairo. (wol/ari)
Discussion about this post