MEDAN, Waspada.co.id – Perubahan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (P-APBD) Kota Medan Tahun Anggaran (T.A) 2024 yang jadi pembahasan seluruh anggota dewan yang tergabung di dalam Badan Anggaran DPRD Medan dan akan disetujui besok, Selasa (6/8), pada sidang paripurna di gedung dewan mendapat sorotan tajam dari politisi PKS Dhiyaul Hayati.
Betapa tidak, anggaran sebelum perubahan diperkirakan Rp8.026.297.907.872 dan setelah perubahan menjadi Rp7.158.088.108.408. Artinya, P-APBD Kota Medan T. A 2024 terjadi pengurangan sebesar Rp868.209.799.464.
“Dampak dari pengurangan anggaran ini, hampir di seluruh Satuan Perangkat Kerja Daerah (SPKD) mengalami pengurangan program,” katanya kepada sejumlah awak media, Senin (5/8).
Politisi PKS ini meminta agar anggaran untuk pembangunan infrastruktur seperti penanganan banjir dan perbaikan jalan diprioritaskan. Karena hal ini sangat berdampak langsung kepada masyarakat, dan sifatnya penting (urgen) untuk segera diselesaikan.
“Saya minta perbaikan drainase dan jalan di lingkungan dan kelurahan tetap dilakukan. Saya harapkan anggarannya tidak termasuk yang dipangkas. Karena ini untuk pengendalian banjir dan layak diprioritaskan,” ujarnya.
Dengan begitu, lanjut Dhiyaul, masyarakat dapat merasakan bahwa pajak dan retribusi yang diberikan ke Pemko Medan benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Begitu juga dengan penerangan jalan atau lampu jalan, diminta kepada dinas terkait rutin melakukan pemeliharaan. Sehingga jalanan menjadi terang benderang dan memberi kenyamanan pada masyarakat. (wol/mrz/d1)
Discussion about this post