MEDAN, Waspada.co.id – Exco Partai Buruh Provinsi Sumatera Utara (Sumut) menyampaikan kritik pedasnya terhadap pesta demokrasi dalam pemilihan Pilkada Sumut yang baru saja berlangsung, Rabu 27 November 2024 kemarin.
Ketua Partai Buruh Sumut, Willy Agus Utomo, mengatakan seandainya benar Bobby Nasution menang menjadi Gubernur Sumut untuk Priode 2024-2029 mendatang, maka Bobby merupakan gubernur yang akan melakukan kebijakan sesuai UU Cipta Kerja yang dianggap banyak mengebiri hak-hak dan ditolak oleh buruh Indonesia.
“Selamat bagi rakyat Sumut, yang akan dipimpin oleh Gubsu Cipta Kerja, siap-siap kita akan terus melakukan perlawanan di setiap kebijakannya nantinya di Sumut,” ujar Willy Agus Utomo yang juga merupakan aktivis buruh dari FSPMI Sumut, kepada wartawan di Medan, Kamis (28/11).
Willy menyampaikan, hal tersebut adalah, dikarenakan Bobby merupakan menantu dari Jokowi yang merupakan pencetus dan pengesah UU Cipta Kerja pada waktu menjabat Presiden Indonesia Priode 2019-2024 lalu.
Selain itu, partai-partai pengusung Bobby di Pilkada juga hampir semuanya pendukung UU Cipta Kerja dan ditambah dukungan pengusaha di Sumut.
“Kami prediksi pengusaha di Sumut pada Pilkada ini berkontribusi besar memenangkan Boby, jadi kalau dia Gubsu tidak mungkin memperhatikan kesejahteraan kaum buruh dan elemen rakyat kecil lainnya,” ketus Willy.
Selain itu, Willy juga mengkritisi perhelatan Pilkada Sumut yang sarat dugaan kecurangan dan tidak demokratis. Dia menduga kemenangan Bobby Nasution sudah ‘didesain’.
Willy menyebutkan, hal itu dibuktikan dengan banyaknya info dari masyarakat dugaan oknum aparat, ASN, para Penjabat (Pj) Kepala Daeran, baik provinsi dan kabupaten kota yang berpihak untuk mengamankan dan memenangkan suara Bobby Nasution.
“Sebenernya ini bukan rahasia umum, cuma kalau kita ngomong soal itu, ibarat mengadukan keluhan kita ke orang yang sama, karena mereka sedang berkuasa,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Willy mengatakan Partai Buruh dan elemen pendukungnya buruh, petani, nelayan dan rakyat kecil di Sumut akan tetap terus menjadi oposisi melawan kebijakan Boby Nasution jika bener dia menang menjadi Gubernur Sumut mendatang.
“Kita akan terus berjuang, melawan kebijakan Boby Nasution jika tidak pro terhadap buruh dan rakyat kecil di Sumut nantinya, itu dimulai dari perjuangan upah buruh dan tuntutan rakyat lainnya di Sumut,” pungkasnya.
(wol/man/d2)
Editor AGUS UTAMA
Discussion about this post