MEDAN, Waspada.co.id – Kinerja sejumlah bursa baik di Asia maupun AS masih bergerak mendatar.
Ekonom Sumut, Gunawan Benjamin, menuturkan pada perdagangan hari ini, di tengah minimnya sentimen pasar. Faktor teknikal kembali akan menjadi sentimen yang paling berpengaruh terhadap kinerja pasar saham di tanah air.
IHSG masih berpeluang bergerak dalam rentag 7.320 hingga 7.370.
“Secara teknikal, IHSG masih berpeluang untuk bergerak menguat dan mencoba menembus level psikologis 7.400. Namun upaya kesana (7.400) masih menghadapi sejumlah tantangan. Salah satunya dari pelemahan mata uang rupiah yang belakangan ini memberi beban bagi kinerja IHSG. IHSG pada sesi perdagangan pagi ini ditransaksikan melemah tipis di level 7.364,” tuturnya, Rabu (27/3).
Sementara itu, kinerja mata uang Rupiah di sesi perdagangan pagi ini mengalami pelemahan dikisaran 15.830 per US Dolar. Gerak rupiah juga masih menunjukan tren pelemahan yang signifikan.
Rupiah terpantau menguat sesaat The FED atau bank sentral AS memangkas besaran bunga acuannya.
“Namun berbalik melemah di sesi perdagangan selanjutnya dan kerap menyentuh kisaran level 15.800 per US Dolar di pekan ini,” ungkapnya.
Di sisi lain, harga emas terpantau bergerak stabil dikisaran $2.176 per ons troy pada sesi perdagangan asia pagi ini. Namun tetap saja, harga emas mengalami koreksi yang cukup signifikan dibandingkan dengan kinerjanya pada perdagangan sore kemarin.
“Di mana harga emas sempat ditransaksikan di kisaran level $2.191 per ons troynya. Pasar juga tengah mengambil posisi wait and see jelasng rilis data penting di akhir pekan ini,” tandasnya. (wol/eko/d1)
Editor: Ari Tanjung
Discussion about this post