Madina, Waspada.co.id – PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Padangsidimpuan bergerak cepat dalam memulihkan pasokan listrik bagi lebih dari 28.000 pelanggan yang terdampak gangguan akibat cuaca ekstrem di kawasan pesisir pantai barat Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara.
Cuaca ekstrem yang terjadi mengakibatkan jaringan listrik tertimpa pohon. Gangguan tersebut menyebabkan kerusakan sebanyak 6 buah tiang listrik dan padamnya 70 trafo di wilayah tersebut. Sebagai respons, PLN UP3 Padangsidimpuan melalui Unit Layanan Pelanggan (ULP) Natal segera mengerahkan 13 petugas pelayanan teknik beserta tim Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) untuk bekerja di lapangan. Kerja sama yang solid dan langkah cepat tim ini berhasil memulihkan kondisi jaringan listrik pada Rabu (28/8) pukul 09.40 WIB, memastikan pasokan listrik kembali normal dalam waktu kurang dari 24 jam.
Manager PLN UP3 Padangsidimpuan, Yessi Indra, mengungkapkan bahwa pihaknya segera menginstruksikan unit terkait untuk menurunkan petugas agar perbaikan dapat dilakukan secepat mungkin. Hal ini dilakukan untuk memastikan masyarakat dapat kembali beraktivitas seperti biasa tanpa gangguan listrik.
“Alhamdulillah, PLN telah berhasil memulihkan kelistrikan pasca gangguan akibat cuaca ekstrem yang terjadi di Kabupaten Mandailing Natal dalam waktu kurang dari 24 jam. Upaya ini berkat kerja keras petugas di lapangan,” ujar Yessi.
Menanggapi keberhasilan ini, General Manager PLN UID Sumatera Utara, Saleh Siswanto, menegaskan bahwa PLN terus berupaya menjaga keandalan pasokan listrik tetap menyala 24 jam. Jika terjadi gangguan akibat cuaca ekstrem, PLN akan mengerahkan seluruh pasukan untuk melakukan perbaikan dengan segera. Komitmen ini sejalan dengan tata nilai “Amanah” dalam budaya AKHLAK yang dipegang teguh oleh seluruh insan PLN.
“Di bawah kepemimpinan Bapak Erick Thohir, PLN terus berkomitmen untuk menghadirkan listrik yang andal sebagai bagian dari amanah penerapan AKHLAK kinerja BUMN. Tindakan cepat dalam menghadapi tantangan cuaca ekstrem adalah salah satu bentuk tanggung jawab kami untuk memastikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” ujar Saleh.
Saleh juga menambahkan tips aman menggunakan listrik saat cuaca ekstrem, sebagai berikut:
1. Hindari Menggunakan Peralatan Elektronik Saat Badai: Cabut semua peralatan elektronik dari sumber listrik untuk menghindari kerusakan akibat lonjakan listrik.
2. Jauhkan Perangkat Elektronik dari Air: Pastikan tidak ada air yang menggenang di sekitar perangkat listrik, terutama saat hujan lebat, untuk menghindari risiko sengatan listrik.
3. Gunakan Alat Pelindung Diri: Jika perlu memperbaiki instalasi listrik, gunakan alat pelindung diri seperti sepatu dan sarung tangan karet untuk menghindari sengatan listrik.
4. Laporkan Segera Jika Melihat Kabel Listrik yang Terputus: Hubungi PLN melalui Aplikasi PLN Mobile atau call center 123 untuk melaporkan kabel yang terputus atau potensi bahaya lainnya.
Dengan langkah-langkah ini, PLN berharap masyarakat dapat lebih aman dalam menggunakan listrik, terutama saat menghadapi kondisi cuaca ekstrem.(wol/rls/eko/d2)
Discussion about this post