TARUTUNG, Waspada.co.id – Menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Idul Fitri 1446 Hijriah, Bupati Tapanuli Utara Dr. Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat S.Si M.Si melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), Rabu (26/3).
Bupati menegaskan BBM bersubsidi merupakan komoditas yang diberikan oleh pemerintah dengan menggunakan dana APBN, sehingga pendistribusiannya harus diawasi dengan ketat.
“Ketersediaan BBM bersubsidi untuk mengantisipasi potensi kelangkaan menjelang Idul Fitri,” kata Bupati yang dalam aktivitasnya kali ini didampingi Kepala Bagian Perekonomian dan SDA Setdakab Tapanuli Utara, Tutur Simanjuntak.
Selain memastikan kelancaran distribusi BBM bersubsidi di tujuh SPBU yang tersebar sekitar Taput, Bupati juga memeriksa ketersediaan LPG 3 kg bagi masyarakat.
Ia berharap para petugas di lapangan tetap mematuhi peraturan dalam menyalurkan BBM bersubsidi dan LPG 3 Kg kepada konsumen yang berhak.
Antara lain larangan petugas melayani pembelian menggunakan jerigen tanpa Surat Rekomendasi. Penjualan juga dilarang dilakukan pada malam hari kepada pembeli yang menggunakan jerigen.
Selain itu, Bupati menginstruksikan agar pengelola SPBU terus berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara dan SAR Pertamina Sibolga guna memastikan distribusi berjalan lancar.
Kepada Bagian Perekonomian dan SDA Setdakab Tapanuli Utara, juga diminta untuk tetap berkoordinasi dengan Pertamina terkait distribusi dan kuota BBM serta LPG 3 kg ini.
“Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara akan terus melakukan pemantauan dan koordinasi dengan pihak terkait guna menjamin ketersediaan BBM Bersubsidi dan LPG 3 kg bagi masyarakat,” tandas JTP. (wol/jps)
Editor AGUS UTAMA
Discussion about this post