BINJAI, Waspada.co.id – Pengurus Daerah Masyarakat Ekonomi Syariah (PD MES) Kota Binjai Periode 1446-1449 Hijriah resmi dilantik Ketua MES Sumut, Musa Rajeckshah, di Pendopo Rumah Dinas Wali Kota Binjai, Sabtu (31/8).
Pengurus Daerah MES Binjai yang dilantik yakni, Ketua Hendra Harmain, Sekretaris Dina Zulfa Opera, dan Bendahara Khairul Amri. Prosesi pelantikan ditandai dengan pembacaan Surat Keputusan PP MES, pengambilan sumpah dan janji jabatan, serta pengukuhan 49 pengurus harian oleh Ketua Pengurus Wilayah (PW) MES Sumatera Utara, Musa Rajeckshah.
Kegiatan ini dilaksanakan bersamaan dengan resepsi milad ke-24 MES tingkat Sumatera Utara, serta berpedoman pada Surat Keputusan Pengurus Pusat (PP) MES Periode 1445-1450 Hijriah Nomor: 021/SK/MES-PST/VIII/2024 Tanggal 11 Safar 1446 Hijriah tentang Penetapan Pengurus Daerah Masyarakat Ekonomi Syariah Kota Binjai Periode 1446-1449 Hijriah, yang ditandatangani oleh Ketua Umum PP MES Erick Thohir dan Sekretaris Jenderal Inggi H Achsien.
Ketua PW MES Sumatera Utara, Musa Rajeckshah, mengucapkan selamat kepada seluruh jajaran PD MES Kota Binjai terlantik periode 1446-1449 Hijriah atau periode 2024-2027 Masehi, sembari berharap pelantikan ini tidak hanya menjadi kegiatan seremonial tetapi mampu memberikan nilai manfaat kepada masyarakat, khususnya bagi pelaku UMKM berbasis syariah.
“Kami ingatkan kembali kepada seluruh jajaran Pengurus Daerah Masyarakat Ekonomi Syariah Kota Binjai, bahwa ekonomi syariah harus mengutamakan kemaslahatan umat, keadilan, keseimbangan, kejujuran, dan kebersamaan,” katanya.
Wakil Gubernur Sumut periode 2018-2023, Musa Rajeckshah mengatakan PD MES Kota Binjai merupakan pengurus daerah kedelapan yang dibentuk PW MES Sumatera Utara. Tentunya dia berharap, PD MES Kota Binjai dapat berkontribusi secara aktif dalam meningkatkan kemampuan ekonomi daerah, terutama dalam mendukung pengembangan sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) berbasis syariah.
Adapun program yang dapat dilakukan, kata Ijeck, ialah dengan meningkatkan kegiatan pendampingan, pelatihan, dan advokasi bagi pelaku UMKM dengan menerapkan pola syariah, terutama bagi enterpreneur muda. Sebab menurutnya, sangat penting menanamkan pemahaman kepada anak-anak muda untuk menjadi pelaku usaha, dan bukannya menjadi pekerja.
“Jangan biarkan para pelaku UMKM dan anak-anak muda kita terjebak pada pinjol, rentenir, judi online dan narkoba. Pemerintah dan organisasi seperti Masyarakat Ekonomi Syariah, harus bersinergi mengadakan pelatihan wirausaha, mengupayakan bantuan permodalan, dan menyebarluaskan informasi peluang usaha,” seru Ijeck.
Sementara itu Wali Kota Binjai, Amir Hamzah, dalam pidato tertulisnya dibacakan Asisten II Sekdako Binjai Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Joko Waskitono, berharap PD MES Kota Binjai menjadi lokomotif pengembangan ekonomi syariah di Kota Binjai, serta mampu berkolaborasi maksimal dengan Pemerintah Kota Binjai dalam meningkatkan kualitas produk UMKM Kota Binjai.
“Semoga pada miladnya yang ke-24 tahun, Masyarakat Ekonomi Syariah berkembang dengan lebih baik, mampu meningkatkan kebermanfaatannya bagi masyarakat, serta dapat menjalankan berbagai program Yang sejalan dengan program Pemerintah Kota Binjai,” ujar Amir Hamzah.
Sebelumnya, Ketua PD MES Kota Binjai, Hendra Harmain, menegaskan komitmen PD MES Kota Binjai untuk mengintensifkan kegiatan edukasi, advokasi, dan literasi berbasis ekonomi syariah, melalui kerjasama dengan pemerintah, perguruan tinggi, dan lembaga keuangan syariah.
“Tentu saja sasaran utamanya adalah meningkatkan semangat, keyakinan, dan rasa percaya diri masyarakat Kota Binjai, dalam membangun maupun mengelola usaha, serta melakukan transaksi ekonomi sesuai syariat Islam,” ungkap Hendra yang juga seorang akademisi.
Kegiatan ini turut dirangkai dengan Seminar Ekonomi Syariah berjudul “Bisnis Syariah Untuk UMKM Berkah”, Pesta Rakyat Kampung Tahu, Launching Yayasan Ayah Yatim Indonesia (AYI), pembagian pupuk gratis kepada petani di Kota Binjai dan Kabupaten Langkat, serta penyerahan penghargaan dari PW MES Sumatera Utara kepada Pemko Binjai, JNE, BI, BSI, dan Tokoh Penggagas Kampung Tahu, Sugiani.
Hadir, Ketua Dewan Pakar PD MES Kota Binjai, yang juga Ketua MUI Kota Binjai, Jamil Siahaan, Ketua TP PPK Kota Binjai, Nurhayati Amir Hamzah, Ketua ICMI Kota Binjai, yang juga Kaban Kesbangpol Kota Binjai, Ruslianto, perwakilan Kemenag Kota Binjai, Baznas Kota Binjai, Kadin Kota Binjai, serta para pimpinan lembaga syariah. (wol/ism/d1)
Editor: Rizki Palepi
Discussion about this post