MEDAN, Waspada.co.id – PDI Perjuangan Kota Medan bekali pemahaman kepada 321 kordinator saksi demi menjaga suara pasangan calon walikota Medan nomor urut 2, Prof Ridha dan Rani dari upaya kecurangan yang terstruktur dan massif.
Para kordinator ini nantinya akan memastikan setiap saksi yang tersebar di 3.326 TPS benar-benar melaksanakan kewajibannya serta memenuhi setiap kebutuhan para saksi selama menjalankan tugasnya di TPS hingga selesai.
“Hari ini kita bersama-sama sedang melakukan pembinaan dan penataran terhadap koordinator saksi yang nantinya akan mengkoordinir dan mengawasi seluruh saksi-saksi yang ada di TPS yang ada di seluruh kota Medan pada 27 November 2024,” ungkap Bendahara PDI Perjuangan, Boydo HK Panjaitan, di rumah aspirasi Paul Baja, Jalan Sei Serayu Medan, Senin (25/11) malam.
Masih menurut Boydo, setiap kordinator nantinya akan bertanggungjawab mengawasi 10 saksi di 10 TPS yang telah ditentukan lokasinya.
“Setiap 10 TPS kita ada koordinatornya sehingga dia betul-betul bisa konsentrasi mengawasi 10 orang yang ada di setiap TPS sehingga betul-betul akurat dan setiap kecurangan bisa diawasi,” tegas Boydo.
Selain itu sambung Boydo, setiap apa yang menjadi kebutuhan dari saksi-saksi di TPS akan dipenuhi di dalam setiap TPS-nya oleh koordinator.
“Kordinator akan melihat dan mengontrol setiap saksi yang ada di lapangan dan memastikan bahwa setiap data-data itu ada dan memastikan mereka datang tepat waktu dan memastikan mereka selalu di tempat karena koordinator ini akan melayani setiap saksi yang ada di TPS termasuk mengantar dan memberikan makan siang mereka untuk di TPS nantinya. Mereka juga akan memastikan saksi itu benar-benar standby di TPS mulai dari pagi sampai dengan selesainya penghitungan suara,” sebutnya. (wol/ags)
Discussion about this post