MEDAN, Waspada.co.id – Keterbatasan fisik tak serta merta membatasi gerak kreatifitas kelompok disabilitas untuk berkarya dan memupuk kemandirian.
Sejalan dengan itu, Aryaduta Medan menunjukkan kepedulian dan dukungan dalam bentuk pelatihan pembuatan dimsum untuk komunitas difabel dan berkebutuhan khusus.
Dalam hal ini Aryaduta Medan bekerjasama dengan Khadijah Sharaswaty Indonesia (KSI), yayasan yang fokus pada pemberdayaan disabilitas agar dapat berkembang menjadi difabelpreneur yang tangguh dengan produk-produk yang dapat bersaing di pasar.
General Manager Aryaduta Medan, Silvey Tangkilisan menuturkan program pemberdayaan dan pembinaan disabilitas oleh Khadijah Sharaswaty Indonesia (KSI) ini disebut dengan Inkubasi
“Yang menyediakan sarana dan prasarana usaha, pengembangan usaha dan dukungan manajemen serta teknologi sudah terlaksana sejak tahun 2020 dan diresmikan oleh Gubernur Sumatera Utara tepat di hari Disabilitas Internasional tanggal 3 Desember, di mana peserta inkubasi berasal dari beberapa daerah yang ada di Sumatera Utara, dan produk hasil program tersebut sudah dijual dengan kualitas yang selayaknya,” tuturnya, Jumat (21/6).
Terkait dengan hal tersebut, Aryaduta Medan mengadakan pelatihan pembuatan dimsum kepada 20 orang penyandang disabilitas, pada tanggal 20 Juni 2024 yang lalu di Rumah Difabel Sharaswaty.
Human Resources Manager Aryaduta Medan, Dimas Prakoso Wicaksono menambahkan pelatihan pembuatan Dimsum ini dilakukan oleh Chef Joe – Executive Chef Aryaduta Medan, dan diharap setelah pelatihan ini para penyandang disabilitas mampu menunjukkan eksistensinya kepada masyarakat umum.
“Di mana bahwa mereka juga mampu melakukan “sesuatu” dan dapat berkontribusi dalam tatanan kehidupan sosial, dengan kegiatan-kegiatan seperti ini, diharap masyarakat akan lebih membuka diri dan memberikan perhatian lebih baik lagi bagi penyandang disabilitas,”tandasnya.(wol/eko/d2)
Discussion about this post