MEDAN, Waspada.co.id – Karya para siswa-siswi SMK BBC Medan di dunia perfilman ditayangkan di XXI Plaza Millenium Medan.
Ini merupakan sebuah karya kegiatan showcase kreatif yang menggabungkan beragam bakat dan disiplin seni dari para siswa. Dan enampilkan hasil karya dari tiga jurusan yang berbeda yaitu Jurusan Televisi, Multimedia, dan Film, sebagai bagian dari program Pemuda Kreatif.
“Pada kesempatan ini, kami menghadirkan sejumlah karya yang penuh inovasi,” ungkap Kepala SMK BBC Medan, Effendi syaputra, Selasa (14/5).
Dengan jurusan televisi berjudul Batik Mangrove yaitu film dokumenter yang memukau ini mengeksplorasi keindahan alam dan kearifan lokal dalam seni dan budaya.
“Disutradarai oleh Citra Lestari, dengan bantuan tim kreatif yang berbakat, produksi ini menyoroti kekayaan warisan budaya Indonesia,” ungkapnya.
Dengan kepiawaian sutradara dan kecermatan editor, Batik Mangrove menggambarkan pesona dan karya alam yang mempesona.
“Kemudian, Jurusan Multimedia berjudul Tale of Zeandara Aksalar, sebuah karya yang diproduksi dengan detail dan keahlian yang luar biasa,” ujarnya.
Dengan Muhammad Danesh Win sebagai guru dan pembimbingnya serta M. Rifqy Robbani Al-Munawwir sebagai sutradara dan penulis skenario, kisah ini dihidupkan sejumlah talenta muda dalam bidang 3D art, dubbing, editing, dan musik.
“Dan bersyukur, cerita yang dibawakan oleh kelompok ini memikat hati penonton dengan visual yang mengagumkan dan narasi yang mendalam,” jelasnya.
Ada juga dari jurusan Multimedia mempersembahkan Guardian Stone, sebuah karya yang diproduksi dengan detail dan keahlian yang luar biasa.
“Dengan Muhammad Danesh Win sebagai guru dan pembimbing nya dan Rizky Nanda Ramadhani Sebagai Sutradara dan Luthfi sauqi Siagian sebagai penulis skenario, kisah ini dihidupkan oleh 10 talenta muda dalam bidang 3D art, dubbing, editing, dan musik,” terang Effendi.
Cerita yang dibawakan kelompok ini memikat hati penonton dengan visual yang mengagumkan dan narasi yang mendalam, di sertai pesan yang penting dalam melindungi hutan dan melestarikannya.
“Selain itu, showcase ini juga akan menampilkan video promosi 3D untuk parfum dan handphone yang menarik perhatian dengan kreativitasnya yang luar biasa Oleh Kelompok 2,” jelasnya.
Jurusan Film, berjudul End-Emi yaitu hasil karya dari Jurusan Film yang disutradarai oleh Siti Khairunnisa dengan para siswa/siswi lainnya yang turut berperan dalam pra, pro dan post produksi.
“Cerita ini diproduksi oleh Nabila Azzahra dan di tulis oleh Nazla Ramadani , menampilkan bakat-bakat muda dalam berbagai bidang seperti makeup, desain produksi, dan penyutradaraan suara,” tambahnya.
Dengan detail yang disiapkan dengan teliti, End-Emi menghadirkan pengalaman sinematik yang menggetarkan mengenai wabah dan virus, sebuah tema yang sangat berat dan berhasil di tampilkan oleh siswa/siswi jurusan film di SMK BBC Medan.
“Ketiga karya ini adalah representasi dari dedikasi dan bakat yang dimiliki oleh para siswa/Siswi SMK BBC Medan. Melalui tema Pemuda Kreatif, sekolah ini terus mendorong generasi muda untuk mengeksplorasi potensi kreatif mereka dan memberikan kontribusi yang berarti dalam industri kreatif Indonesia,” tandas Effendi.(wol/eko/d1)
Editor: Ari Tanjung
Discussion about this post