MEDAN, Waspada.co.id – PT Pelindo Multi Terminal (SPMT), Subholding PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) berikan edukasi keselamatan dan kesehatan kerja (K3) sebagai bentuk kepedulian terhadap dunia pendidikan di SMK Muhammadiyah 04 Medan, pada Jumat (16/2) di Belawan.
Program peduli pendidikan TJSL SPMT terkait K3 yang memuat tema ‘Drill K3 : Teknik Penggunaan APAR’ ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan pelatihan kepada siswa-siswi sekolah dengan teknik penggunaan Alat Pemadam Kebakaran (APAR) secara efektif dan aman pada saat awal terjadinya kebakaran.
Kegiatan yang diikuti sebanyak 200 siswa-siswi Kelas XII (Jurusan Akuntansi, Perkantoran, dan Teknik Komputer Jaringan) SMK Muhammadiyah 04 Medan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan keselamatan dan keamanan lingkungan, sekaligus juga memberikan pengetahuan praktis yang dapat diterapkan dalam situasi darurat di lingkungan sekolah atau tempat tinggalnya.
Direktur SDM SPMT Edi Priyanto menyampaikan bahwa SPMT berkomitmen dalam mendukung program awareness keselamatan bagi masyarakat dan siswa lingkungan pendidikan. Menurutnya edukasi terkait penggunaan APA merupakan bagian yang penting untuk disosialisasikan kepada siswa-siswi di setiap lembaga pendidikan secara dini, mengingat kejadian kebakaran lebih banyak terjadi di lingkungan permukiman penduduk.
“Kesadaran harus sudah ada dan terus tumbuh serta disebarluaskan sejak usia sekolah karena musibah seperti kejadian kebakaran sudah sering terjadi ditengah masyarakat, sehingga ketika musibah itu datang, masyarakat sudah mengetahui langkah-langkah dan mitigasi yang harus diambil agar kebakaran yang lebih luas dapat dicegah”, jelas Edi.
Menyahuti itu, Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah 04 Medan, Sopiah mengapresiasi kehadiran dan kepedulian SPMT mengunjungi sekolah SMK Muhammadiyah 04 Medan membawa ilmu kesadaran terhadap keselamatan dan keamanan. Apalagi katanya, SPMT merupakan perusahaan perdana yang menyambangi SMK ini.
“Kami berharap dengan kesadaran ini dapat mengurangi risiko atas kebakaran yang sangat memungkinkan terjadi di wilayah Belawan dan sekitarnya, mengingat zona lokasi sekolah juga berdekatan dengan wilayah industri dan kepelabuhanan,” harap Sopiah.
Sekretaris Perusahaan SPMT Fiona Sari Utami menambahkan, program Drill penggunaan APAR ini melibatkan tim HSSE dan TJSL yang merupakan bagian dari program Employee Social Responsibility (ESR) atau keterlibatan pegawai dalam aksi sosial di lingkungan sekitar perusahaan serta melibatkan komunitas pemuda-pemudi Belawan yang dibentuk oleh SPMT melalui program TJSL Peduli Masyarakat untuk mengedukasi dan mengubah image/citra negatif Belawan menjadi Belawan yang lebih safety, harmoni, aman dan nyaman.
Kemajuan SPMT harus seiring dengan pengembangkan di lingkungan sekitarnya. SPMT terus berkomitmen untuk melaksanakan program-program TJSL yang mendorong Pembangunan berkelanjutan, dimana pelaksanaan program TJSL, SPMT mengacu pada Sustainable Development Goals (SDGs) yang berfokus pada tiga bidang prioritas yaitu pendidikan, lingkungan, dangan pengembangan UMKM,” pungkas Fiona. (Wol/rls/ega/d2)
Discussion about this post