SERGAI, Waspada.co.id – Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan atas dukungan Universitas Sumatera Utara melalui program Ekonomi dan Sosial dengan sumber dana dari Non PNBP USU Tahun 2024 dengan bekerjasama dengan Aparatur BUMDes Buluh Duri Mandiri (BUDUMA) dan aparatur desa sebagai mitra.
Tim Pelaksana telah melakukan kunjungan awal untuk berdiskusi dengan Aparatur BUMDes untuk mengidentifikasi kendala/ hambatan yang dialami oleh mereka dalam pengembangan potensi wisata sumberdaya alam menjadi Kawasan Ekowisata, yaitu Ekowisata Arung Jeram yang berkelanjutan. Kegiatan ini menjadi salah satu momentum untuk mengembangkan potensi modal sosial yang mereka miliki ke dalam pengembangan kepariwisataan yang masih membutuhkan sentuhan kelembagaan yang mumpuni untuk mendorong masyarakat menjadi komunitas yang mandiri.
Saat ini Aparatur Desa dan Pengurus BUMDes masih terkendala dalam penguatan kapasitas dalam tata kelola usaha melalui pengembangan modal sosial. Saat ini pengembangan modal sosial merupakan salah satu model alternatif yang dapat meningktakan potensi wisata secara berkelanjutan.
Aparatur desa saat ini memerlukan peningkatan kapasitas dalam melakukan kegiatan alternatif usaha yang mendukung terhadap pengembangan ekowisata secara berkelanjutan, khususnya perubahan mindset (pola pikir) dan perilaku melayani terhadap orang luar yang berkunjung ke desa.
Mereka diberikan pemahaman bagaimana mengelola desa secara benar, melalui konsep kepariwisataan melalui pengenalan ekowisata, melalui wisata arung jeram. Tanggapan masyarakat sangat antusias mengingat peran aparatur desa masih sangat dibutuhkan dalam pengembangan ekowisata.
Mereka menyadari bahwa konsep ekowisata mampu mendorong masyarakat menjadi kelompok sadar wisata yang memberikan manfaat bagi pengembangan desa. Melalui program pengabdian kepada masyarakat program Ekonomi dan Sosial Tim pelaksana dari Universitas Sumatera Utara yang mendapatkan dukungan dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Sumatera Utara menyelenggarakan kegiatan Pemanfaatan Modal Sosial dalam Pemberdayaan BUMDes BUDUMA di Desa Buluh Duri.
Kegiatan ini berlangsung 2 hari dengan Dr. Farid Aulia, S.Sos., M.Si sebagai narasumber sekaligus Ketua Tim Pelaksana Pengabdian Kepada Masyarakat Skim Ekonomi dan Sosial Universitas Sumatera Utara yang menjelaskan tentang perubahan mindset dan mentalitas masyarakat lokal dalam melayani para wisatawan menikmati arung jeram sebagai bagian dari kehidupan sosial ekonomi lingkungan sekaligus menjadi sumber pendapatan masyarakat desa.
Dalam kesempatan ini, Dr. Farid Aulia, S.Sos, M.Si juga berharap ke depannya, kegiatan pengelolaan ekowisata, pengelolaan arung Jeram -ini dapat memperkuat tata kelola dengan mengembangkan sektor alternatif serta menjadi kegiatan yang menguntungkan masyarakat lokal, seperti masyarakat lokal dapat memperjualbelikan produk-produk makanan, assesoris, dan beberapa komoditas lokal, seperti halnya di Bali, Jogja dan kawasan wisata lainnya di Indonesia, sehingga wisatawan selalu rindu untuk kembali berwisata ke daerah tersebut.
Selanjutnya, kegiatan pelatihan di hari ke-2 dilanjutkan oleh Drs. Agustrisno, M.SP sebagai narasumber kedua yang memberikan bimbingan teknis dalam etos agama dan adat istiadat sebagai basis pemberdayaan masyarakat.
Dalam kesempatan ini, Drs. Agustrisno, M.SP mengatakan bahwa pemetaan potensi desa memiliki keunggulan jika hal ini diintegrasikan dalam perencanaan program desa wisata secara berkelanjutan. Memberdayakan masyarakat memandirikan, mengembangkan, menswadayakan dan memperkuat tawar-menawar masyarakat lapisan bawah di segala bidang sektor kehidupan. (wol/rls)
Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat, Skim Ekonomi dan Sosial,
Sumber Dana: Non PNBP Universitas Sumatera Utara 2024
Lokasi Kegiatan: Desa Buluh Duri, Kecamatan Sipispis, Kabupaten Serdang Bedagai
Jadwal Kegiatan: Kamis/ 4 Juli 2024
Tim Pelaksana:
- Dr. Farid Aulia, S.Sos., M.Si (Ketua Tim)
- Drs. Agustrisno, M.SP (Anggota Tim)
Discussion about this post