KUTACANE, Waspada.co.id -Pemasangan tiang penyanggah kabel PT. Telkom di Kabupaten Aceh Tenggara terkesan asal jadi. Proyek yang tengah dikerjakan tersebut, dinilai kurang pengawasan.
Dari amatan Waspada Online, proyek pemasangan tiang kabel PT. Telkom yang berlokasi di Kecamatan Lawe Sumur, Aceh Tenggara, diketahui dikerjakan oleh PT. Tripola.
Kedalaman tiang yang dipancangkan itu, diduga tidak memenuhi standar. Hal ini, terpantau dari kondisi tiang yang tidak sepenuhnya tertanam hingga pada titik standarnya.
Yusran, warga Kecamatan Lawe Sumur, Aceh Tenggara, Kamis (27/2), mengaku khawatir atas keberadaan tiang penyanggah kabel tersebut, selain khawatir terhadap kedangkalan penanaman tiangnya, khawatir juga terhadap keberadaan tiangnya.
“Khawatir dengan keberadaan tiang penyanggah kabel yang dipasang tepatnya di sisi perempatan jalan. Mestinya, dipasang pada lokasi yang lebih aman agar tidak menggangu pengguna jalan,” katanya.
Yusran juga mengatakan, pemasangan tiang PT. Telkom di sepanjang ruas jalan Lawe Sumur-Kute Lang-lang, setahunya, pihak pelaksana (PT. Tripola), tidak melakukan kordinasi dengan warga setempat.
Bahkan pemasangan tiang penyanggah kabel tersebut, kata dia, tidak sesuai dengan standar kedalamannya, sehingga dia berharap, dilakukan pengawasan yang lebih baik dari pihak yang berwenang.
Kepada sejumlah awak media, Dedi, selaku pengawas dari PT. Tripola, menyebutkan proyek pemasangan tiang penyanggah kabel PT. Telkom, akan dipasang ke sejumlah kecamatan yang berlokasi di Aceh Tenggara.
“Proyek pemasangan tiang penyanggah kabel ini, akan menyebar di beberapa kecamatan yaitu di Kecamatan Lawe Sumur, Lawe Alas, Babussalam, Badar dan Kecamatan Bambel. Tiang ini akan dipasang sebanyak 116 tiang,” terangnya. (wol/sur/d2)
Editor AGUS UTAMA
Discussion about this post