Hamam Sholeh menambahkan, sejauh ini belum ada kendala yang berarti selama pelaksanaan PON di Kota Pematangsiantar.
“Belum ada komplain, hanya permintaan agar suvenir agar dipajang di areal venue,” sebutnya.
Sementara itu, Ketua Pengcab Pertina Kota Pematangsiantar Pangeran Harahap menambahkan, ada banyak atlet Sumut asal Pematangsiantar yang ikut bertarung di PON XXI Aceh-Sumut.
“Sejauh ini aman dan terkendali, kita harapkan ini bisa berjalan dengan baik. Pertina Kota Pematangsiantar siap melaksanakan event besar di Kota Pematangsiantar,” tegasnya.
Pelatih tinju kontingen Bali, Bogi merasa luar biasa venue berada di tengah kampus yang cukup bagus, aman, dan rapi serta kondisi cuaca sejuk.
“Sudah 3 hari kami di Kota Pematangsiantar. Ini kali pertama ke Siantar. Pelayanannya bagus dan baik, kita apresiasi. Kami membawa 12 atlet dan akan tampil maksimal hingga berhasil meraih prestasi,” katanya.
Salah seorang atlet tinju putri asal Kota Binjai, Sumut, Widadara Sirait (22) mengatakan venue tinju di Kota Pematangsiantar bagus dan memuaskan. Untuk bertanding, atlet yang bermain di kelas 70 kg itu mengaku telah mempersiapkan diri dengan maksimal.
Sedangkan kontingen Jawa Timur, Randy Ngabalin (29) saat diminta tanggapannya mengatakan meski panitia terkesan buru-buru, namun ini bagus. “Kita disediakan ring juga di belakang untuk berlatih, dan ini baru pertama kali ada sepanjang pelaksanaan PON,” ujarnya. (wol/azr/adv/d2)
Editor AGUS UTAMA
Discussion about this post