NIAS, Waspada.co.id – General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Utara melakukan peninjauan langsung ke Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Nias.
Kunjungan ini menegaskan sinergi antara PLN UID Sumut dan PLN Nusantara Power Unit Pembangkitan Belawan ULPLTD Gunung Sitoli dan PLN Batam dalam memastikan keandalan pasokan listrik selama Ramadan dan Idul Fitri 2025.
Manager PLN Nusantara Power Unit Pembangkitan Belawan ULPLTD Gunung Sitoli, Raplan Ompusuggu menjelaskan semua unit PLTMG berkapasitas 5×5 MW telah dipersiapkan secara maksimal.
“Kami menjalankan comprehensive maintenance pada seluruh sistem, mulai dari mesin pembangkit hingga ketersediaan bahan bakar. Saat ini, availability factor pembangkit mencapai 98% dengan stok bahan bakar yang cukup untuk 30 hari operasi penuh,” jelasnya, Jumat (14/3).
Begitu juga PLTMG 1×25 MW milik PLN Batam yang sangat siap beroperasi menopang beban puncak di Nias.
“PLTMG Nias adalah tulang punggung pasokan listrik di wilayah kepulauan. Dukungan teknis dari PLN Nusantara Power dan PLN Batam sangat krusial, terutama dalam hal penyediaan sparepart dan antisipasi gangguan,” terang General Manager PT PLN (Persero) UID Sumut, Agus Kuswardoyo.
Sementara Raplan menambahkan pihaknya telah menyiapkan sparepart kritis seperti filter udara, bearing, dan gasket di gudang lokal untuk memangkas waktu respons jika terjadi kerusakan.
“Kami juga sebelumnya telah melakukan pemeliharaan menyeluruh pada unit sehingga dipastikan seluruh unit pembangkit dalam kondisi Prima,” tegasnya.
Akses ke Nias yang terkendala geografis mengharuskan lebih proaktif, pastikan koordinasi dengan Unit Pembangkitan Belawan diperkuat untuk percepatan pengiriman material darurat.”
“PLTMG Nias saat ini memasok listrik ke 85% wilayah Nias. Kami tidak akan memberi ruang untuk pemadaman listrik, khususnya pada momen Idul Fitri. Tim pembangkit dan distribusi telah diinstruksikan untuk standby 24 jam dengan sistem monitoring real-time,” jelas Agus.
Selain kolaborasi antarunit PLN, kami juga mengajak masyarakat untuk turut aktif menjaga stabilitas listrik melalui Aplikasi PLN Mobile.
“Sinergi tidak hanya terjalin internal PLN, tetapi juga dengan masyarakat. Melalui fitur ‘Lapor Gangguan’ di PLN Mobile. Laporan ini akan langsung kami tindaklanjuti untuk memastikan respons tercepat,” katanya.
“Dukungan masyarakat dalam memanfaatkan teknologi digital ini, menurut Agus, menjadi kunci keberhasilan PLN dalam menjaga keandalan listrik selama Ramadan dan Idul Fitri,” pungkas Agus. (wol/eko)
Editor: Ari Tanjung
Discussion about this post