Pembekalan Kadus se Asahan, Libatkan Caleg DPR RI Sebagai Narasumber

KISARAN. Waspada.co.id – Dinas Pemerintahan Desa (PMD) Kabupaten Asahan menggelar kegiatan Pembekalan dengan para Kepala Dusun (Kadus) se Asahan.

Pembekalan dilaksanakan selama empat hari dari tanggal 24 s/d 27 Januari 2024 di Hotel Antares Medan.

Ironinya, kegiatan itu melibatkan caleg dari Partai Golkar ADK yang juga Ketua Komisi II DPR RI, dan Kapolres Asahan AKBP Afdhal Junaidi sebagai narasumber.

Diketahui, Kabupaten Asahan merupakan salah satu lumbung suara ADK dari beberapa kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Utara dalam Pemilu yang akan dilaksanakan pada Februari 2024 mendatang.

Menanggapi hal itu, Kepala Dinas PMD Suherman Siregar melalui Kabid Pemerintahan Desa Didi P menjelaskan, kehadiran Ketua Komisi II DPR RI itu tak lain untuk menjelaskan status para Kepala Dusun di Aparatur Pemerintahan Desa sampai dimana.

“Apa P3K kah atau sekadar aparat desa. mereka para kadus hanya minta penjelasan statusnya,” ucap Didi kepada Waspada online, Senin (29/1).

“Yang punya wewenang dalam menjelaskan itu hanya Komisi II, karena mereka yang menggodok aturannya,” kara Didi.

Disinggung mengenai anggaran kegiatan, Didi mengatakan APBD kan sudah disahkan terkait mengenai pembekalan sifatnya kan LS sudah koordinasi dengan DPKAD bahwasanya ini LS.

“LS bisa dilaksanakan dulu habis itu dibuat pertanggungjawaban dilaporkan baru dibayar,” jelasnya.

Saat kembali disinggung mengenai kehadiran Ketua Komisi II DPR RI yang notabenenya sebagai caleg kenapa harus dia, kenapa tidak dari Kementerian Desa untuk menjelaskan persoalan ini.

“Sekarang aturan ini yang menggodok kan legislatif, kami tidak bisa menjawab apa yang menjadi persoalan para kadus. Untuk itu maka kami undang dia,” sebut Didi.

Menilai kegiatan itu, dari dilaksanakan di kota Medan sampai narasumbernya terkesan dipaksakan atau memang suatu pengkondisian terhadap para kadus, Didi menyangkal keras hal itu. “Kadus -Kadus itukan belum pernah ikut pembekalan apalagi dilaksanakan diluar kota Kisaran, naik live aja mereka belum pernah maka atas pertimbangan itu kegiatan ini kami laksanakan di Medan,” pungkas Didi. (Dan)

Editor: Ari Tanjung