PANGURURAN, Waspada.co.id – dr Iwan Sihaloho, selaku Direktur RSUD dr Hadrianus Sinaga membantah informasi beredarnya surat pemeriksaan Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif (Napza), yang menyatakan Vandiko Gultom positif narkoba.
“Surat itu palsu, karena data tersebut tidak sesuai dengan data yang kita miliki,” demikian diungkapkan dr Iwan, saat menggelar konferensi pers, Jumat (11/10) di Aula RSUD dr Hadrianus Sinaga Pangururan.
“Meskipun terdapat kepala surat RSUD dr Hadrianus Sinaga Pangururan, tetapi surat itu bukan dari kami, bahkan kami tidak tahu dari mana surat itu bisa beredar,” kata Iwan.
Ia menjelaskan bahwa data tentang pemeriksaan yang disebarkan hanya 1 lembar, sedangkan data yang dimiliki oleh pihak RSUD ada 2 lembar.
“Dilembar pertama ada nama dan waktu jam pemeriksaan dilakukan, kemudian dilembar kedua itu adalah pemeriksaan tambahan, yaitu hasil pemeriksaan urine, dan hasil dari pemeriksaan urine tersebut dinyatakan bebas narkoba,” jelas Iwan.
Ia menambahkan pada surat hasil pemeriksaan yang beredar tersebut tidak terceklis, dan disurat tersebut tidak ada tanda tangan dan stempel dari rumah sakit.
“Kalau secara legal ini tidak ada keabsahan, karena tidak memiliki tanda tangan dan stempel rumah sakit. Maka saya tidak tau bagaimana keberadaan surat yang tersebut,” tegasnya.
Dalam kesempatannya, dr Iwan Sihaloho menyebut sangat menyayangkan beredarnya informasi palsu tersebut. Sebab menurutnya, selain meresahkan masyarakat, juga merugikan bagi pihak pemilik identitas.
“Semoga masyarakat segera memahami kebenaran informasi usai penjelasan resmi dari kami pihak RSUD dr Hadrianus Sinaga,” harapnya.
Sedangkan menurut kuasa hukum Paslon Vandiko-Ariston, Charlos Jevijay Sinurat, hal itu telah meresahkan masyarakat, maka itu pihaknya akan melakukan upaya-upaya. Iya menjelaskan, bahwa surat pemeriksaan napza ada 5.
Ditempat yang sama, Kuasa hukum Paslon Vandiko Gultom-Ariston Sidauruk, Charlos Jevijay Sinurat mengatakan akan melakukan upaya-upaya hukum, atas informasi palsu yang telah merugikan kliennya. (wol/ward)
Editor AGUS UTAMA
Discussion about this post