MEDAN, Waspada.co.id – Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Agus Fatoni bersama Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto mendeklarasikan Sekolah Ramah Anak se-Sumut.
Dalam kesempatan ini diluncurkan juga Gerakan Serentak Makan Sehat Bergizi.
Kegiatan tersebut berlangsung di Halaman SMA Dharma Pancasila, Medan, Sumut, Rabu (11/12).
Fatoni nengatakan kedua gerakan serentak ini, baik makan sehat bergizi dan juga deklarasi sekolah ramah anak merupakan rangkaian kegiatan yang melibatkan berbagai komponen masyarakat dalam jumlah besar di Sumut.
“Banyak sekali gerakan-gerakan serentak yang kita semua ikut berperan bersama-sama melaksanakan tugas dan fungsi kita dalam rangka memajukan Sumatera Utara dan menyejahterakan masyarakat,” kata Fatoni.
“Hari ini kita bersyukur sebagai bentuk komitmen, kita mendukung program pemerintah, melaksanakan program pemerintah memberikan makan sehat dan bergizi, dan dilaksanakan secara serentak di seluruh Sumatera Utara,” ujarnya.
Fatoni mengatakan, bersama seluruh pemangku kepentingan, mulai dari pihak sekolah, organisasi seperti TP-PKK dan Dharma Wanita berusaha untuk menciptakan suasana ramah kepada para guru agar bisa menjadi teladan, motivasi serta inspirasi bagi para siwa.
Sementara itu, Wamendagri Bima Arya menyampaikan tentang target Indonesia Emas tahun 2045 yang harus serius dalam menyiapkan bonus demografi dalam tempo kurang lebih 20 tahun lagi.
Menurutnya, kuncinya adalah seluruh komponen bangsa ini kompak dan solid mulai dari saat ini. Diharapkan ketika saatnya tiba, anak-anak muda di usia produktif nantinya menjadi penggerak ekonomi, pemimpin-pemimpin hebat, dengan pendidikan dan kesehatan yang baik.
“Menuju ke sana, anak-anak muda di usia produktif harus kita dorong. Tidak mungkin mereka bisa memimpin kalau tidak kita siapkan jasmani dan rohani. Sehingga kita berada dalam fase kritis dan sangat menentukan. Presiden RI, Bapak Prabowo berulang kali menegaskan agar jangan pernah terlewat momentum mempersiapkan generasi emas agar target sebagai negara maju bisa tercpai,” kata Bima.
Kemudian, Bima juga menyampaikan target Presiden RI Prabowo Subianto adalah bagaimana program makan sehat bergizi menyasar 3 juta anak dalam waktu 3 bulan di tahun depan.
Hingga secara keseluruhan bisa sampai 80 juta orang anak-anak pelajar, serta diperluas lagi kepada ibu hamil dan menyusui.
Oleh karena itu, program raksasa yang melibatkan banyak orang ini, wajib dilakukan uji coba agar dapat diketahui mana yang perlu dibenahi dan dievaluasi.
Hal ini juga sesuai dengan arahan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian kepada jajaran pemerintah provinsi dan kabupaten/kota untuk memfasilitasi terbentuknya satuan-satuan pelayanan makan bergizi secara gratis dengan target 30.000 layanan se-Indonesia. (wol/man/d2)
Editor AGUS UTAMA
Discussion about this post