SEI RAMPAH, Waspada.co.id – Pembangunan infrastruktur di Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) mengalami percepatan signifikan di bawah kepemimpinan Bupati Serdang Bedagai Darma Wijaya dan Wakil Bupati Serdang Bedagai Adlin Tambunan.
Berbagai proyek infrastruktur, mulai dari jalan, jembatan, hingga irigasi dan drainase, menjadi prioritas utama untuk memudahkan aktivitas masyarakat dan meningkatkan perekonomian daerah.
Pasangan yang dikenal publik dengan sebutan “Dambaan” tersebut sepakat jika infrastruktur yang kondisinya baik akan berdampak baik pula terhadap banyak aspek penting.
Apalagi infrastruktur jalan, yang memegang peranan sangat penting dalam pembangunan daerah. Bahkan Bupati dan Wakil Bupati punya jargon khusus untuk menggambarkan betapa pentingnya akses jalan yang baik “Jalan Mulus, Ekonomi Bagus”.
Pembangunan infrastruktur yang terintegrasi dirancang untuk mengurangi biaya transportasi dan meningkatkan konektivitas antar wilayah.
Berdasarkan data dari Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Serdang Bedagai, Pemkab Serdang Bedagai berhasil membangun infrastruktur jalan sepanjang 274,628 km, jembatan sebanyak 20 unit, dan drainase sepanjang 5,848 km selama periode 2021-2024.
Ini sesuai dengan isi program unggulan Bupati dan Wakil Bupati pada Sapta Dambaan, yaitu pada poin ke-4 yaitu Infrastruktur Terintegrasi.
Pada tahun 2021, Pemkab Serdang Bedagai membangun jalan sepanjang 133,343 km, tujuh unit jembatan, dan drainase sepanjang 2,852 km. Pada tahun berikutnya, pembangunan jalan sepanjang 58,3 km, lima unit jembatan, dan drainase sepanjang 1,200 km berhasil direalisasikan.
Tahun 2023 Pemkab Serdang Bedagai melanjutkan tren pembangunan dengan 54 km jalan, enam unit jembatan, dan 1,447 km drainase. Sedangkan pada tahun 2024, infrastruktur yang dibangun meliputi 28,887 km jalan, dua unit jembatan, dan 0,346 km drainase.
Kadis PUTR Serdang Bedagai Johan Sinaga, menyatakan bahwa pembangunan infrastruktur secara integrasi merupakan langkah strategis untuk meningkatkan perekonomian masyarakat dan menghubungkan desa-desa.
Infrastruktur yang baik juga mempengaruhi sektor pariwisata, dengan peningkatan jumlah pengunjung karena akses jalan yang lebih baik. Hal ini berdampak langsung pada pertumbuhan ekonomi daerah, peningkatan pendapatan pengusaha lokal, dan penurunan tingkat pengangguran.
Contoh nyata adalah pembangunan Jembatan Siampang Buah di Kecamatan Sipispis, yang telah meningkatkan akses dan jumlah kunjungan ke objek wisata lokal.
Selain itu, pembangunan jalan yang lebih baik mengurangi biaya transportasi, menurunkan harga barang, dan menarik investasi ke Kabupaten Serdang Bedagai. Yang tak kalah pentingnya, hal ini juga akan berdampak langsung terhadap terbukanya lapangan pekerjaan yang di saat bersamaan menekan angka pengangguran.
Tingkatkan Persentase Infrastruktur Jalan Secara Signifikan
Terkhusus untuk infrastruktur jalan, Pemkab Serdang Bedagai di bawah kepemimpinan Darma Wijaya dan Adlin Tambunan melakukan pembangunan yang secara signifikan meningkatkan persentase jalan berstatus “mantap” di Tanah Bertuah Negeri Beradat.
Pada tahun 2020, kondisi jalan di Kabupaten Serdang Bedagai menunjukkan 60,98% atau 529,666 km dalam kondisi mantap. Perbaikan signifikan terlihat pada tahun 2021 dengan 70,19% jalan dalam kondisi mantap.
Discussion about this post