TANJUNGBALAI, Waspada.co.id – Pemerintah Kota Tanjungbalai merayakan pencapaian luar biasa pada usia ke-403 tahun, dengan tercatatnya prestasi penting dalam pengelolaan keuangan daerah. Pemerintah Kota Tanjungbalai berhasil meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Tahun Anggaran 2023. P
encapaian ini disampaikan langsung oleh Kepala BPK Perwakilan Sumatera Utara, Eydu Oktain Panjaitan, dalam acara yang digelar di Auditorium BPK Perwakilan Provinsi Sumatera Utara pada Senin, 27 Mei 2024.
Acara tersebut diwarnai dengan penandatanganan berita acara oleh Kepala Perwakilan BPK Sumatera Utara, Wali Kota Tanjungbalai, serta Ketua DPRD Kota Tanjungbalai, yang sekaligus menandai penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Kota Tanjungbalai untuk Tahun Anggaran 2023.
Dalam sambutannya, Eydu Oktain Panjaitan memberikan apresiasi yang tinggi kepada Pemko Tanjungbalai atas keberhasilan ini.
“Selamat kepada Pemerintah Kota Tanjungbalai yang berhasil meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP),” ucap Eydu dengan penuh penghargaan.
Rasa syukur dan terima kasih diungkapkan oleh Wali Kota Tanjungbalai, H. Waris Tholib, yang menyampaikan kebanggaannya atas pencapaian yang belum pernah diraih sebelumnya.
“Alhamdulillah, ini adalah anugerah Allah dan merupakan doa masyarakat Kota Tanjungbalai. Sejarah membuktikan baru kali ini Pemko Tanjungbalai berhasil meraih opini WTP,” ujar Wali Kota dengan penuh haru.
Menurut Wali Kota Tanjungbalai, raihan ini bukan hanya sebuah prestasi, tetapi juga menjadi motivasi untuk terus meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan di masa depan.
“Insya Allah, ke depan kita akan terus tingkatkan dan mempertahankan penilaian ini. Kolaborasi, kebersamaan, dan sinergitas antara semua pihak akan menjadi kunci agar perencanaan dan evaluasi pembangunan berjalan dengan semestinya,” tambahnya.
Harapannya, dengan adanya penilaian WTP ini, pelaksanaan pembangunan dan pengelolaan anggaran pemerintah Kota Tanjungbalai dapat dilakukan dengan lebih baik dan akuntabel, demi kesejahteraan masyarakat yang lebih optimal. (wol/ari)
Discussion about this post