MEDAN, Waspada.co.id – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) terus berkoordinasi dengan kabupaten/kota dalam menjaga stabilitas harga bahan pokok menjelang hari besar agama, seperti Nataru.
Hal tersebut disampaikan Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni saat Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso mengunjungi Pasar Sukaramai, Medan, Sumut, Selasa (17/12)
Tak hanya itu, Pemprov Sumut juga terus berupaya dalam menjaga inflasi melalui sejumlah program, seperti Gerakan Penurunan Inflasi Serentak se-Sumut, Gerakan Pasar Murah Serentak se-Sumut, Gerakan Menanam Serentak se-Sumut dan Gerakan Pangan Murah Serentak.
“Kita memastikan harga kebutuhan pokok, mengecek satu persatu harga, memastikan lagi bahwa barangnya benar ada di pedagang. Jadi masyarakat diimbau tidak khawatir dengan ketersediaan bahan pokok. Cukup sampai awal tahun depan,” kata Fatoni.
Pada sidak kali ini, diketahui ketersediaan dan harga bahan pokok relatif stabil. Seperti harga daging ayam di Pasar Sukaramai sekitar Rp28.000/kg, daging sapi Rp130.000/kg, beras Rp13.000-Rp15.000/kg, gula pasir Rp18.000/kg, MinyaKita Rp15.700/kg.
Sementara itu, guna memastikan ketersediaan dan keterjangkauan harga, pemerintah juga menggelar pasar murah dengan bersinergi bersama kabupaten/kota, Bulog, produsen dan distributor.
Berdasarkan data BPS Sumut, tercatat angka inflasi Sumut pada November 2024 berada pada angka 1,49% (y-t-y), yakni 0,06 poin di bawah inflasi nasional 1,55%. Angka tersebut dinilai cukup stabil dan harga bahan pokok di masyarakat juga tetap terjaga.
Seorang pedagang daging, Nuri mengatakan untuk saat ini harga daging sapi masih berada pada kisaran Rp125.000/kg sampai Rp130.000/kg. Dirinya biasa mengambil stok daging dari rumah potong hewan (RPH). Terkait daya beli, menurutnya masih belum terlihat permintaan yang signifikan.
“Biasanya menjelang Natal dan tahun baru, permintaan mulai meningkat. Saat ini masih normal aja yang beli. Permintaan masih datang dari pelanggan rumah makan yang sudah berlangganan,” pungkasnya. (wol/man/d2)
Editor AGUS UTAMA
Discussion about this post