AEK KANOPAN, Waspada.co.id – Oknum Ketua KPU Labuhanbatu Utara (Labura) Inisial ADS mestinya buka suara yang menerpa isu dirinya diduga menggelembungkan suara Caleg hingga menerima uang ratusan juta rupiah.
Hal itu dikatakan pengamat politik Propinsi Sumut Zakaria Rambe, SH via chat WhatsApp pada Waspada Online, Rabu (15/5)? bahwa ADS mestinya buka suara yang belakangan ini gencar dalam pemberitaan salah satu media online.
“Silahkan Ketua KPU Labura ADS angkat bicara terkait yang menerpa isu dugaan penggelembungan suara oknum Caleg dan menerima uang ratusan juta rupiah. Apabila oknum tersebut tidak mengklarifikasi pemberitaan di media online, artinya isu itu benar adanya,” kata Zakaria yang juga Ketua Dewan Kehormatan Kongres Advokat Indonesia DPD I Provinsi Sumut.
Sambung Zakaria, agar tidak menjadi fitnah, seyogianya Ketua KPU Labura ADS membuat hak jawab di media online. Selanjutnya silahkan membuat laporan ke pihak berwajib, tapi bila hal itu tidak dilakukan artinya oknum ADS tidak gentleman.
“Isu-isu tentang penggelembungan suara ini seharusnya diselesaikan secara hukum, bila benar adanya korban sebaiknya melaporkannya ke pihak yang berwajib dan atau sebaliknya,” ucapnya.
Zakaria menegaskan, bila ini hanya fitnah saudara ADS oknum Ketua KPU Labura melakukan klarifikasi dan melaporkan fitnah terhadap dirinya.
“Wajah demokrasi kita sudah tercoreng oleh isu-isu negatif tentang ini hampir di semua tempat, cobalah diselesaikan secara hukum. Tentunya ini akan menambah image buruk demokrasi kita khususnya KPU selaku penyelenggara”, tegasnya.
Sebelumnya, santer pemberitaan oknum Ketua KPU Labura inisial ADS diduga menerima uang ratusan juta di Kota Tanjungbalai dari seorang Caleg. Bahkan sempat terlihat ADS bertemu dengan Caleg itu di salah satu rumah makan di Kota Tanjungbalai. (wol/rsy/d2)
Editor AGUS UTAMA
Discussion about this post