LANGSA, Waspada.co.id – Pj Wali Kota Langsa, Syaridin, melakukan studi tiru pengelolaan air minum (PAM) Kota Bandarmasih di Kota Banjarmasin Provinsi Kalimantan Selatan, Jumat (20/9) kemarin. Kedatangannya diterima langsung oleh Direktur Utama PAM Muhammad Ahdiat.
Kunjungan tersebut berkaitan dengan peningkatan percepatan kualitas air serta pelayanannya yang nantinya bakal diterapkan di Kota Langsa.
“Kunjungan ke PAM Bandarmasih untuk belajar cara mengelola unit pelayanan masyarakat yang sangat dibutuhkan, yakni air,” kata Syaridin, Sabtu (21/21).
Syaridin menilai, baginya Banjarmasin merupakan daerah yang berhasil meningkatkan sistem teknologi hingga pelayanan. Terkhusus untuk PAM, sumber air yang melimpah dari hulu sampai hilir sangat dimanfaatkan dengan baik.
“Berbagai indikator pencapaian itu adalah debit air yang dialirkan PAM Bandarmasih lebih besar dari Tirta Keumuning,” ucapnya.
Selain itu, jumlah pelanggan yang dimiliki kedua PAM sangatlah berbeda. Warga yang menggunakan jasa pelayanan PAM Bandarmasih sebesar 91,77 persen sedangkan PDAM Tirtakemuning hanya berkisar 30,00 persen.
“Mengelola teknologi dan pelayanan adalah dua hal yang beiringan,” ujarnya.
Syaridin mengaku tak akan berhenti pada studi tiru itu saja. Pemerintah Kota Langsa bersama PDAM Tirta Keumuning terus melakukan upaya ATM (amati, tiru dan modifikasi) ke Banjarmasin.
“Tujuan utamanya tidak lain untuk memberikan kepuasan kepada pelanggan yang dominan diisi oleh masyarakat kota langsa,” sebut dia. (wol/rid/d1)
Editor: Rizki Palepi
Discussion about this post