MEDAN, Waspada.co.id – Animo masyarakat Medan untuk memajukan sosok akademisi, Prof Dr dr Ridha Dharmajaya Sp.BS (K) mengikuti kontestasi Pilkada Kota Medan terus mengalir.
Hal itu tampak dari kehadiran para relawan di posko relawan Prof Ridha Dharmajaya, Jalan Pemuda Medan sejak Sabtu (27/4) kemarin hingga Minggu (28/4) siang tadi.
Tak hanya hadir bergabung, para relawan juga antusias mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) untuk memahami hal dasar teknis sebagai relawan.
Prof Ridha pun mengapresiasi kerja keras para relawan. Bahkan bagi relawan yang telah merekrut 10 orang lainnya untuk bergabung, Prof Ridha secara istimewa mengundang mereka untuk mengikuti kegiatan Leaders Club Meeting (LCM).
“Ini adalah pertemuan untuk para pemimpin di dalam kelompok relawan kita. Di sini kita tidak lagi berbicara tentang hal-hal mendasar tapi lebih pada arah-arah yang lebih strategis, apa-apa yang menjadi relawan,” ujar Prof Ridha.
Dirinya menyebutkan jika LCM Berbeda dengan Bimtek yang dilakukan setiap pekannya.
“Orang-orang yang hadir juga memiliki syarat-syarat tertentu untuk mereka bisa hadir di sini. Insya Allah bulan depan sudah ada relawan-baru yang mencapai kualifikasi dari leaders club ini,” ungkapnya.
Prof Ridha berharap dukungan relawan terus bertambah agar memuluskan langkahnya untuk maju sebagai calon Walikota Medan. “Sampai ratusan ribu yang kita harapkan bisa bergabung,” tuturnya lagi.
Sementara itu salah satu peserta LMC, Syaiful Zuhri mengaku, kehadirannya merupakan panggilan politik untuk mengajak masyarakat memperbaiki Kota Medan.
“Bagaimana tanggung jawab masa depan orang-orang tidak mampu, tanggung jawab peluang kerja bagi anak muda, tanggung jawab akan pendidikan yang layak, tanggung jawab akan tingginya penggunaan narkoba. Ini bukan hanya tanggung jawab pemimpin tapi perlu kerja sama semua pihak,” ungkapnya.
Sehingga dirinya menilai perlu ada rangsangan untuk mengajak masyarakat khususnya kaum muda agar mau terlibat dengan dunia politik.
“Kita juga berharap LMC ini menemukan formula bagaimana membuat pemilihan walikota Medan itu menarik. Mengajak masyarakat peduli dengan kotanya. Menggugah kaum muda agar mau terlibat langsung,” katanya.
Hal senada disampaikan Imam. Duta BPJS Medan Utara itu juga menyampaikan jurus jitu merangsang masyarakat terkhusus kaum muda.
“Selama ini remaja cenderung banyak nongkrong di kafe dan pegang hape. Harus kerja keras dan punya jurus jitu merangsang kaum muda. Apalagi, masih banyak masyarakat terdoktrin Nomor Piro Wani Piro (NPWP). Hubungan yang telah dibangun berbulan-bulan lamanya hancur dalam sehari karena money politic. Ini juga harus menjadi perhatian serius,” ucapnya.
Kegiatan ini akan terus berjenjang untuk kualifikasi yang lebih tinggi di mana bagi pimpinan relawan yang mampu mengajak lebih dari 50 orang selanjutnya akan mengikuti Eksekutif Leaders Club Meeting. (wol/pel/d2)
Discussion about this post