BATANGTORU, Waspada.co.id – Bupati Tapanuli Selatan, Gus Irawan Pasaribu, menginstruksikan Dinas PUPR untuk segera melakukan renovasi Bendungan Aek Garoga guna memastikan pasokan air bagi 150 hektare sawah yang menjadi tumpuan hidup masyarakat di empat desa.
Bendungan yang terletak di Kecamatan Batangtoru ini berperan penting dalam mengairi lahan pertanian sawah di Desa Huta Godang, Batu Horing, Desa Garoga, dan Aek Ngadol. Selama ini, petani setempat mengandalkan aliran air dari Aek Garoga untuk bercocok tanam. Namun, kondisi bendungan yang mulai mengalami kerusakan mengancam produktivitas pertanian mereka.
Menindaklanjuti instruksi Bupati, Dinas PUPR Tapsel telah meninjau lokasi bersama Kepala Desa Huta Godang, A Tampubolon SE. Survei itu dilakukan untuk melihat secara langsung tingkat kerusakan bendungan serta menentukan langkah-langkah perbaikan yang dibutuhkan.
Kepala Desa Huta Godang A Tampubolon kepada Waspada Online, Minggu (16/3), menyampaikan bahwa masyarakat sangat mendukung rencana renovasi ini. Menurutnya, kondisi bendungan yang tidak optimal membuat para petani kesulitan mendapatkan air secara merata, terutama di musim kemarau.
“Kami berharap renovasi ini bisa segera dilaksanakan agar pertanian di desa kami tetap berjalan baik,” ujarnya.
Salah seorang petani dari Desa Batu Horing, RT Siregar (52), mengungkapkan harapannya agar proses renovasi berjalan cepat dan hasilnya maksimal. “Kalau air lancar, panen kami juga lebih baik. Kami sangat berterima kasih kepada bupati yang telah memperhatikan nasib petani,” katanya.
Perbaikan Bendungan Aek Garoga ini merupakan bagian dari komitmen Bupati Gus Irawan Pasaribu dalam meningkatkan sektor pertanian di Tapanuli Selatan. Dengan irigasi yang lebih baik, diharapkan hasil panen meningkat dan kesejahteraan masyarakat semakin membaik.
Pemerintah daerah berjanji akan terus mengawal proyek ini agar berjalan sesuai rencana. Selain itu, masyarakat juga diminta untuk ikut berpartisipasi dalam menjaga keberlangsungan infrastruktur irigasi demi masa depan pertanian yang lebih cerah. (wol/acm/d2)
Editor: Rizki Palepi
Discussion about this post