MEDAN, Waspada.co.id – Kerap meresahkan masyarakat, sejumlah warga yang bermukim di kawasan Jalan Jermal XI Medan Denai mendesak pihak kepolisian Polrestabes Medan dan Polda Sumut menangkap sekelompok preman yang diduga dikoordinir oleh GS.
Aksi anarkis berupa penyerangan rumah dan penganiayaan diduga dilakukan GS dan kawan-kawan belum lama ini dialami korban M Yunus Qori Ahmadi (35) saat menjaga toko tempatnya bekerja di Jalan Jermal XI Medan Denai pada, Senin (29/4) malam, pukul 21.25 WIB lalu dan peristiwa itu terekam CCTV.
Korban yang ketika itu bekerja menjaga toko didatangi puluhan orang preman yang dikoordinir GS dengan alasan mencari pemilik rumah bernama Rudi Candra. Tanpa alasan yang jelas, sekelompok preman yang menyerang lokasi memaksa masuk dan berusaha mendobrak pagar yang terkunci.
“Mereka datang nyari pak Rudi, saya bilang nggak ada tapi mereka malah berusaha dobrak pagar. Karena saya larang, mereka malah mukul saya terus maksa melompat pagar,” ungkap korban M Yunus menceritakan aksi brutal yang dilakukan kelompok preman Guntur Cs kepada wartawan, Sabtu (4/5) siang.
Meski sempat meninggalkan lokasi usai melakukan penyerangan, sekelompok preman dikoordinir GS tersebut kembali mendatangi lokasi dan melakukan intimidasi terhadap pemilik rumah tanpa alasan yang jelas.
“Jadi setelah mereka nyerang rumah saya itu mereka sempat pergi. Terus nggak lama balik lagi merusuh, apa-apa dirusak sama mereka. Kami nggak tau apa alasannya, tapi mereka memang sudah sering meresahkan warga masyarakat di Jermal itu,” ujar Rudi Chandra.
Atas peristiwa yang terjadi korban dan pemilik rumah kemudian melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian Polrestabes Medan sesuai LP/B/1232/IV/2024/SPKT/POLRESTABES MEDAN/POLDA SUMATERA UTARA pada tanggal 30 April 2024 atas nama terlapor GS dkk.
Meski demikian laporan tersebut hingga saat ini, belum ditindaklanjuti oleh pihak kepolisian dan membuat korban maupun pemilik rumah merasa khawatir. Keduanya bahkan mengaku sudah beberapa hari tak pulang ke rumah karena takut diintimidasi kelompok preman GS yang masih berkeliaran dan meresahkan masyarakat.
“Kami sebagai warga masyarakat sangat merasa resah dengan aksi premanisme yang mereka lakukan. Kami berharap agar pihak kepolisian tidak diam dan segera menangkap GS dan kelompoknya,” imbuh Rudi mendampingi M Yunus korban penganiayaan dilakukan GS. (wol/ryp/d1)
Editor: Rizki Palepi
Discussion about this post