MEDAN, Waspada.co.id – Dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan sosial dan mewujudkan komitmen terhadap kesejahteraan masyarakat, Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Utara meresmikan sebuah rumah singgah untuk pasien rujukan yang tidak mampu secara finansial, berlokasi di Kecamatan Medan Tuntungan.
Program ini merupakan bagian dari upaya PLN melalui YBM untuk terus berkontribusi secara nyata di tengah masyarakat, sejalan dengan visi dan misi BUMN di bawah kepemimpinan Erick Thohir selama lima tahun terakhir.
Erick Thohir sebagai Menteri BUMN terus mendorong peran aktif BUMN dalam memberikan manfaat bagi masyarakat luas, baik melalui penguatan kinerja bisnis maupun kegiatan sosial yang berdampak langsung. Selama masa kepemimpinannya, berbagai inovasi dan inisiatif strategis telah dijalankan untuk memastikan BUMN tidak hanya menjadi motor penggerak ekonomi nasional, tetapi juga agen perubahan sosial yang signifikan.
Rumah singgah yang diresmikan YBM PLN UID Sumatera Utara ini merupakan salah satu wujud nyata dari upaya tersebut. Rumah singgah ini dirancang untuk memberikan fasilitas tempat tinggal sementara bagi pasien dan keluarga yang harus menjalani perawatan di rumah sakit rujukan di Kota Medan, namun terkendala oleh keterbatasan biaya. Fasilitas ini diprioritaskan bagi mereka yang termasuk dalam kategori 8 asnaf, yakni kelompok masyarakat yang berhak menerima zakat, seperti fakir, miskin, dan lainnya.
Salah satu pasien yang telah merasakan manfaat dari rumah singgah ini adalah Yunaida, seorang ibu dari daerah terpencil di Sumatera Utara, yang telah tinggal di rumah singgah tersebut selama dua bulan untuk menjalani kemoterapi di rumah sakit.
“Alhamdulillah, saya sangat berterima kasih kepada YBM PLN dan seluruh pihak yang telah membantu kami. Rumah singgah ini sangat berarti bagi kami, memberikan tempat tinggal yang nyaman dan aman selama kami harus berada di Medan. Tanpa rumah singgah ini, kami tidak tahu bagaimana kami bisa bertahan di kota besar ini dengan segala keterbatasan kami. Semoga Allah membalas kebaikan semua yang terlibat,” ungkap Yunaida.
General Manager PLN UID Sumatera Utara, Saleh Siswanto, menyampaikan rasa syukurnya atas terealisasinya program ini.
“Kami sangat bersyukur dan bangga dapat meresmikan rumah singgah ini, yang kami harapkan dapat menjadi tempat yang memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi pasien serta keluarganya selama masa pengobatan di Medan. Ini adalah bagian dari tanggung jawab sosial kami untuk memberikan manfaat yang nyata kepada masyarakat, terutama mereka yang membutuhkan,”ucap Saleh.
Saleh juga menambahkan bahwa inisiatif ini bukan hanya sekadar program sosial, tetapi juga merupakan bagian dari visi besar PLN untuk terus berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di seluruh penjuru negeri.
“Keberadaan rumah singgah ini adalah bukti bahwa PLN, melalui YBM, selalu hadir di tengah masyarakat, membantu meringankan beban mereka yang membutuhkan, dan menjadi bagian dari solusi bagi permasalahan sosial yang ada,” tambah Saleh.
Di bawah kepemimpinan Erick Thohir, BUMN terus bertransformasi menjadi entitas yang lebih tangguh, profesional, dan dekat dengan masyarakat. Berbagai capaian yang diraih oleh BUMN selama lima tahun terakhir tidak hanya terlihat dari sisi kinerja bisnis yang semakin solid, tetapi juga dari berbagai program sosial yang memberikan dampak positif bagi masyarakat luas.
Peresmian rumah singgah ini diharapkan dapat memberikan inspirasi bagi BUMN lainnya untuk terus meningkatkan peran sosial mereka, sehingga kehadiran BUMN di tengah masyarakat semakin dirasakan manfaatnya. PLN UID Sumatera Utara melalui YBM berkomitmen untuk terus melaksanakan program-program serupa di masa mendatang, sebagai bentuk nyata dari kepedulian terhadap sesama.(wol/rls/eko/d2)
Discussion about this post