MEDAN, Waspada.co.id – PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Pematang Siantar melalui PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Lima Puluh memiliki sosok tangguh srikandi yang turut andil dalam menjaga keandalan pasokan listrik bagi masyarakat.
Sosok tangguh srikandi ini bertugas untuk memastikan kegiatan pemeliharaan rutin dan preventif dilaksanakan dengan baik sekaligus memenuhi SOP Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
Tampak sosok tangguh srikandi PLN sedang mengawasi petugas dilapangan saat pelaksanaan pemeliharaan jaringan di Kabupaten Batubara, Sumatera Utara.
Sosok Tangguh srikandi PLN tersebut adalah Cynthia Morina salah satu Team Leader Keselamatan, Kesehatan Kerja, Lingkungan dan Keamanan (K3L) PLN ULP Lima Puluh yang ditugaskan mengawasi pekerjaan pemeliharaan jaringan.
Cynthia sapaan akrabnya menceritakan kegiatannya dalam mengawal pekerjaan tersebut agar pasokan listrik tetap andal.
“Saat ini PLN sedang melakukan pekerjaan pemasangan Current Limiting Device (CLD) pada 2 titik lokasi untuk mengantisipasi tegangan lebih saat terkena sambaran petir dan pemasangan APG (Alat Pelindung Gardu) untuk menekan jumlah gangguan penyulang. Hal ini bertujuan untuk menjaga keandalan pasokan listrik kepada masyarakat,” ungkapnya, Minggu (26/5).
Cynthia bertugas untuk memastikan para petugas melakukan pemeliharaan dengan baik sekaligus menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap saat pekerjaan dilakukan.
“Selain melakukan pekerjaan dengan benar, saya harus memastikan semua pekerjaan berjalan sesuai SOP keselamatan kerja agar terhindar dari resiko kecelakaan saat bekerja,” jelas Cynthia.
Manager PLN UP3 Pematang Siantar, Hasudungan Siahaan menjelaskan kontribusi Srikandi PLN dalam menjaga pasokan listrik patut diapresiasi. Ini membuktikan bahwa Srikandi PLN mampu melakukan pekerjaan yang memiliki tantangan berat di lapangan.
“Srikandi PLN yang tangguh harus tanggap dan tangkas dalam melakukan dan menyelesaikan setiap pekerjaan yang rumit dilapangan,” terang Hasudungan.
Sementara itu, General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Utara, Saleh Siswanto menjelaskan, program pemberdayaan perempuan secara internal PLN sudah menerapkan praktik kesetaraan gender dalam lingkungan perusahaan.
“Berbagai kebijakan dan movement dilakukan melalui Srikandi PLN. Adanya kebijakan yang memberikan ruang yang lebih luas untuk perempuan berkarir. Ini menjadi sebuah momentum pembuktian bahwa Srikandi PLN dapat melakukan pekerjaan yang biasa dilakukan oleh pria,” jelas Saleh.
“PLN mendorong penuh para Srikandi PLN bisa semakin maju dengan implementasi kebijakan dan regulasi arus utama gender dalam perusahaan. Srikandi PLN memiliki peran yang besar dalam perusahaan sehingga dapat memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” tandasnya. (wol/eko/d2)
Editor: Rizki Palepi
Discussion about this post