MEDAN, Waspada.co.id – DPD Perhimpunan Bank Perekonomian Rakyat (Perbarindo) Sumatera Utara (Sumut) melaksanakan kegiatan Pelatihan Aplikasi Digital Sistem Informasi Pelaksanaan Tata Kelola (SIP-TAKOL) dan Sistem Informasi Pengendalian Internal Pelaporan Keuangan (SI-PIPKu) untuk Direksi, Pejabat Eksekutif dan Staf Bank Perekonomian Rakyat (BPR).
Adapun kegiatan ini berlangsung selama 2 (dua) hari, Pertama Pelatihan Penerapan Tata Kelola dengan Aplikasi Digital SIP-TAKOL untuk Menilai Sendiri (Self Assesment) Pelaksanaan Tata Kelola dan Menyusun serta Menyampaikan Laporan Transparansi Penerapan Tata Kelola BPR.
Pada hari Kedua, Pelatihan Peningkatan Integritas Pelaporan Keuangan Bank dengan Aplikasi Digital SI-PIPKu. Kegiatan ini bertempat di Hotel Grand Central Premiere, Jalan Putri Merak Jingga, Rabu (7/1) dan Kamis (8/1).
Pelatihan ini menghadirkan narasumber dari Creva Business Consulting, Fernando A. Siahaan SE MM. yang juga dihadiri dan dibuka oleh Marganda Abraham L.Tobing selaku Kepala Sub Bagian Pengawasan Perbankan mewakili Kantor Otoritas Jasa Keuangan Provinsi Sumatera Utara.
“OJK mengapresiasi dan berterima kasih kepada Perbarindo yang secara konsisten melaksanakan Pelatihan untuk meningkatkan kompetensi SDM terutama dengan adanya Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) yang baru,” kata Marganda dalam sambutannya.
Marganda mengatakan, POJK yang baru terkait Tata Kelola dan Integritas Pelaporan Keuangan adalah hal yang sangat penting. Tata Kelola yang baik akan menghasilkan kinerja yang baik juga.
“Laporan Keuangan merupakan cerminan kinerja BPR sehingga Integritas pelaporan keuangan menjadi sangat penting. Secara umum kinerja BPR/S di Sumatera Utara pada tahun 2024 mengalami pertumbuhan yang cukup baik,” ujar Marganda.
Ketua DPD Perbarindo Sumut Hardey Sabar MT Silaban menyampaikan pelatihan dihari pertama diikuti oleh 37 BPR dari Sumut dan Aceh dengan total peserta sebanyak 47 orang termasuk 6 orang Direksi. Sedangkan di hari kedua diikuti oleh 22 BPR dari Sumut dan Aceh dengan total peserta sebanyak 30 orang termasuk 6 orang Direksi.
Sementara itu, Sekretaris Perbarindo Sumut, Mery Sulianty H.Sitanggang menyampaikan bahwa pelatihan ini diadakan sehubungan dengan ketentuan baru dari OJK dan ketentuan baru tersebut akan diterapkan secara konsisten ke depannya.
“Pemanfaatan Teknologi dan Digitalisasi akan mempermudah BPR untuk menyampaikan laporan mandatory ONE CLICK TO APOLLO NO ERRORS (tanpa kesalahan). Hal ini sejalan dengan Visi OJK dalam melaksanakan Transformasi Digital di Bidang Pelaporan BPR/S,” ujar Mery.
Turut hadir pada saat Pembukaan tersebut Pengurus DPD Perbarindo Sumut antara lain Hisar Sitanggang, Adi Junianto, Hamonangan J.Gultom dan Mateus Manik. (wol/man/d2)
Editor AGUS UTAMA
Discussion about this post