SINABANG, Waspada.co.id – Mengenang tragedi dahsyat gempa dan tsunami 20 tahun lalu yang melululantahkan Aceh hingga menelan korban sekitar 300 ribu jiwa, Pemerintah Kabupaten Simeulue menggelar tabligh akbar dan doa bersama.
Tabligh dan doa bersama yang dipandu Ustadz Firman Abdul Hakim itu dilaksanakan di Masjid Teuku Khlailulah dan dihadiri Pj Bupati Simeulue Teuku Reza Fahlevi, elemen masyrakat serta unsur Forkompimda setempat, Kamis (26/12).
Kendati bencana tsunami d Kabupaten Kepulauan Simeulue tak separah wilayah lain, namun Pj Reza Fahlevi mengimbau masyarakat Simeulue agar terus melakukan evaluasi diri.
“Momentum peringatan 20 tahun tsunami ini bisa menjadikan pengalaman kehidupan yang membawa kita ke arah yang lebih baik lagi,” ujar Reza Fahlevi.
Di kesempatan itu, Reza juga berharap peristiwa tsunami atau dalam bahasa lokal Simeulue disebut Smong dapat menjadi pengingat tentang kebesaran dan kekuasaan Allah Ta’ala.
“Semoga kita semua dapat berintrospeksi dan muhasabah diri, serta mewariskan iman kita kepada anak keturunan untuk selalu bertaqwa kepada Allah SWT,” tandasnya. (wol/ind)
Editor AGUS UTAMA
Discussion about this post