MEDAN, Waspada.co.id – Tokoh masyarakat Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi mengajak umat Islam memperkuat tekad untuk melakukan perubahan dan perbaikan dalam menata iman dan Islam agar setiap niat yang dilakukan semata-mata karena Allah SWT.
Hal tersebut disampaikan pada acara Peringatan Tahun Baru Islam dan Launching Revitalisasi dan Renovasi Masjid Baiturrahman, di Kompeks Johor Indah Permai I, Minggu (7/7).
Gubernur Sumut periode 2018-2023 ini mengapresiasi jamaah dan BKM yang telah melakukan renovasi Masjid Baiturrahman sehingga jamaah lebih nyaman dan diharapkan dapat meningkatkan kemakmuran masjid dan kemakmuran jamaahnya.
“Semangat hijrah ini juga mari kita tingkatkan tekad mempersiapkan genarasi muda kita lebih baik lagi terutama iman dan taqwanya. Saya kagum melihat Imam Masjid ini. Di usianya 22 tahun sudah Hafiz Quran,” kata Edy.
Mantan Pangkostrad ini juga menyampaikan, tantangan umat Islam yang kian besar saat ini dengan munculnya berbagai permasalahan di tengah masyarakat. Misalnya, seperti judi online yang sudah juga merasuk pada generasi muda.
“Tugas kita bersama menjaga dan membentengi generasi muda kita agar masa depannya terjaga lebih baik. Setiap kita berhijrah setiap itu pula perubahan itu kita lakukan menuju arah dan tujuan yang lebih baik, iman dan islamnya harus terus terjaga dalam perubaham zaman,” ungkapnya.
Sebelumnya, Prof Dr Nawel Muslem MA dalam tausyiah Muharram menekankan bahwa amal itu ditentukan oleh niat, setiap orang menerima reward dari Allah SWT sesuai dengan niatnya.
Guru Besar UIN Sumut ini menyampaikan pesan hijrah Rasulullah SAW memberi petunjuk kepada umat Islam bahwa Piagam Madinah merupakan konstutusi negara pertama dunia.
“Pesan Piagam Madinah itu antara lain membangun peradaban dunia bahwa manusia itu setara, dan diberi kebebasan dalam menentukan pilhannya untuk beriman dan berkeyakinannya kepada yang Kuasa,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua BKM Baiturrahman H Abdul Karim menyampaikan bahwa revitalisasi dan renovasi out door dan in door Masjid Baiturrahman merupakan dorongan dari Edy Rahmahyadi saat menjadi Gubernur Sumut.
“Sehingga hasilnya dapat menampung 600 jamaah yang sebelumnya hanya 250 jamaah. Sholat Jumat kemarin jamaah tidak lagi Sholat di pelataran masjid melainkan di dalam Masjid,” kata Abdul Karim. (wol/man/d2)
Editor: Rizki Palepi
Discussion about this post