MEDAN, Waspada.co.id – Penguatan ekonomi dan keuangan syariah (eksyar), khususnya di wilayah Sumatera Utara, telah dicapai melalui sejumlah langkah, utamanya melalui akselerasi digitalisasi.
Sebagai langkah nyata, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Utara menyelenggarakan SEMESTA FEST (Semarak Ekonomi Syariah dan Keuangan Digital) Tahun 2024 yang merupakan satu rangkaian acara menuju Road To Festival Ekonomi Syariah (FESyar) Regional Sumatera, Road To Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF), dan Road To Festival Ekonomi dan Keuangan Digital (FEKDI).
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Utara, I G P Wira Kusuma, menuturkan sebagai negara dengan jumlah populasi muslim terbesar di dunia, Indonesia menyimpan potensi dan peluang besar sebagai pemain utama dalam perekonomian dunia khususnya di sektor ekonomi dan keuangan syariah.
“Bank Indonesia terus mengakselerasi pengembangan ekonomi syariah yang berfokus pada tiga pilar pengembangan dengan pendekatan ekosistem, yakni penguatan ekosistem produk halal, penguatan keuangan syariah, dan penguatan penerapan gaya hidup halal (halal lifestyle),” tuturnya pada pembukaan SEMESTA FEST, di Asrama Haji Medan, Sabtu (23/3).
Pada kesempatan ini, Kepala Kanwil Agama Provinsi Sumatera Utara, H. Ahmad Qosbi, SAg, M.M, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya SEMESTA FEST sebagai wadah akselerasi pengembangan ekonomi syariah dan digitalisasi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Sumatera Utara yang inklusif.
Lalu pemerintah terus mendorong perluasan sertifikasi halal kepada para pelaku usaha melalui kampanye produk Wajib Halal per Oktober 2024 dalam rangka mewujudkan Indonesia menjadi Pusat Halal Dunia.
“Selain itu, melihat potensi industri halal di Indonesia dan respons pasar global yang begitu besar, kolaborasi perlu terus dilakukan untuk membangun ekosistem halal berkelanjutan, termasuk meningkatkan keterlibatan UMKM dalam ekonomi syariah,” kata Ahmad Qosbi.
SEMESTA FEST memperkuat sinergi ketahanan dan kebangkitan ekonomi syariah dan digitalisasi agar dapat berperan sebagai outlet ekonomi dan keuangan syariah di Sumatera Utara.
Rangkaian acara diramaikan dengan pameran lebih dari 100 unit UMKM yang memajang dan menjajakan makanan dan minuman halal dan modest fashionwear. (wol/eko/d1)
Editor: Ari Tanjung
Discussion about this post