MEDAN, Waspada.co.id – Lembaga Pemasyarakatan Tanjung Gusta Medan dan Forum Wartawan Hukum Sumatera Utara (Forwakum Sumut) menggelar Fun Football. Kegiatan itu dilakukan untuk memperkuat silaturahmi dan sinergitas di antara keduanya.
Kepala Lapas Kelas I Medan, M Pithra Jaya Saragih, mengapresiasi kepada kedua tim. Walau sekadar Fun Football namun kedua tim tetap semangat dan memberikan yang terbaik. Pithra juga mengatakan, kegiatan Fun Football ini menjadi salah satu wadah antara Lapas Kelas I Medan dan Forwakum Sumut agar semakin bersinergitas.
“Pertama saya apresiasi ya, kedua tim terlihat serius. Walau hanya menjalin silaturahmi tetapi antara Lapas Medan dan Forwakum tetap semangat. Kemudian, ini merupakan salah satu wadah bagi Lapas Kelas I Medan dan Forwakum agar semakin solid dan sinergitas yang telah dibangun semakin erat,” kata M Pithra, Sabtu (23/11).
Pithra menyebut kegiatan ini sekaligus bertujuan untuk menghilangkan kepenatan setelah menjalankan tugas pemasyarakatan yang penuh tanggung jawab.
“Melalui kegiatan seperti ini, kami berharap semangat kebersamaan akan tercipta, yang pada gilirannya dapat meningkatkan kinerja dan menjaga kesehatan serta kebugaran petugas,” ujarnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Ketua Forwakum Sumut Aris Rinaldi Nasution. Di samping bertujuan untuk mencari kesehatan, juga menyambung tali silaturahmi yang lebih baik lagi antar jurnalis dan pihak Lapas.
Tentu, dengan pertemuan ini diharapkan dapat membangun sinergitas dan keakraban yang lebih solid lagi untuk ke depannya.
“Mengingat Forwakum Sumut dan Lapas Kelas I Medan telah menjalin kerja sama yang sangat bagus, baik itu dari segi pemberitaan sampai mendukung kegiatan bakti sosial,” kata Aris.
Diharapkan, pertemuan ini terus terjalin dengan baik antara Forwakum Sumut dan Lapas Kelas I Medan, apakah itu melalui olahraga maupun kegiatan lainnya.
“Kami juga terbuka kepada institusi lainnya terutama tempat atau pos peliputan jurnalis Forwakum untuk bermain sepak bola, olahraga lainnya,” kata Aris.
Karena, menurut dia, menang atau kalah itu tidak penting di dalam pertandingan, melainkan olahraga dapat memperkokoh persahabatan yang terjalin antara Forwakum dan pihak pemangku kepentingan (stakeholder) tersebut.
Dengan adanya keakraban ini, Aris menilai ke depan bisa melahirkan pemberitaan yang lebih baik lagi, karena tujuan jurnalis salah satunya untuk mencerdaskan kehidupan bangsa sesuai Undang Undang Dasar 1945. (wol/ryp/d1)
Editor: Rizki Palepi
Discussion about this post