MEDAN, Waspada.co.id – Penguatan terhadap Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) menjadi topik utama pada podcast yang diadakan salah satu media, dalam momen Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Podcast yang dihadiri oleh calon walikota dan wakil walikota Medan nomor urut 2, Ridha Dharmajaya dan Abdul Rani ini turut membagikan strategi untuk memperkuat para pelaku UMKM yang ada di kota Medan yakni dengan melakukan pembinaan seperti bapak kandung, jika nantinya terpilih.
Menurut Ridha, saat ini, jika dilihat secara global masyarakat dan pengusaha sangat bergantung pada belanja online dan bahan impor yang harganya jauh lebih murah dibanding modal.
“Itu akan mematikan industri UMKM kita, jadi kita tidak akan punya pabrik lagi, contohnya sepatu bata yang saat ini sudah tutup. Nah itu kan berbahaya bukan hanya pabrik yang tutup tapi lapangan pekerjaan juga tutup,” jelasnya dalam podcast, Kamis (14/11).
Lanjut Ridha mengatakan kemerdekaan dan kemandirian suatu bangsa dinilai dari hasil karya dalam negerinya.
Sehingga jika dilihat secara nasional saat ini pemerintah sedang mempertahankan usaha-usaha tekstil.
“Kita harus bisa menjadi bapak kandung bagi para UMKM, dan memulai dari penyediaan bahan baku, managemen sistem dari pengelolaan usaha itu harus dilatih sampai ke pemasaran,” ucapnya.
Dikatakannya lagi bahwa banyak para pemimpin yang sering membicarakan UMKM namun tidak pernah tuntas.
“Yang paling penting dari UMKM adalah beli produknya dan pakai. Sehingga dapat kita nilai kebutuhannya, seperti memadai bahan bakunya melalui pemerintah, itu akan menurunkan biaya dan tentu harganya juga akan turun dan siap bersaing,” sebutnya.
Dengan cara tersebut para pelaku UMKM akan terbina dan mandiri.
“Kemudian nanti perusahaan-perusahaan UMKM akan bisa lepas dan mandiri walaupun bahan baku tetap diberi pemerintah. Tapi secara model dan kualitas lainnya mereka akan berdiri sendiri,” tandasnya. (wol/ags/d2)
Discussion about this post