MEDAN, Waspada.co.id – Permata Bank kembali menggelar acara tahunan unggulannya, Wealth Wisdom 2024 bertajuk ‘Redefining Wealth Growth’. Menginjak tahun ke-10, program ini merupakan bukti komitmen Permata Bank dalam meningkatkan literasi keuangan dan memberdayakan nasabah untuk mengelola kekayaan secara lebih efektif.
Melalui Wealth Wisdom 2024, Permata Bank senantiasa hadir sebagai mitra terpercaya bagi nasabah dan masyarakat untuk membantu memahami tantangan sekaligus peluang yang muncul dari dinamika ekonomi dan politik, baik dalam maupun luar negeri.
Djumariah Tenteram, Direktur Consumer Banking Permata Bank, menyampaikan seiring dengan perubahan logo Permata Bank, pihaknya kembali menyelenggarakan Wealth Wisdom di kota Medan dengan semangat baru untuk “Growing Together” bersama nasabah.
“Melalui sejumlah kelas yang kami buka di Wealth Wisdom 2024, kami berharap dapat membantu nasabah dalam meningkatkan kualitas pengelolaan kekayaan yang lebih dari sekadar aspek materi,” terangnya.
Pemilihan Presiden baru selesai diselenggarakan dan Pilkada masih berlangsung di akhir tahun 2024. Dari sisi ekonomi, Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara mencatat penurunan inflasi dalam empat bulan terakhir. Di kota Medan secara khusus, tingkat inflasi pada bulan September mencapai 1,74 persen year-on-year (yoy) dengan indeks harga konsumen (IHK) sebesar 105,29 persen . Angka ini sekaligus menunjukkan deflasi month-to-month sebesar 0,17 persen.
Ricky Diego Yap, Division Head Wealth Management Consumer Deposit Cash Management & Treasury Permata Bank mengungkapkan melalui Wealth Wisdom, kami ingin membantu nasabah menavigasi risiko dan peluang investasi agar portofolio mereka tetap tangguh melalui strategi wealth management yang relevan dengan kebutuhan.
“Kami pun mendorong pengembangan layanan perbankan dan pengelolaan wealth management yang dapat diakses dalam aplikasi Permata ME sehingga memudahkan nasabah menggunakan layanan perbankan dan investasi, sehingga pengelolaan kekayaan ada dalam genggaman,” tambahnya.
Produk-produk investasi dari Permata Bank dapat dengan mudah diakses oleh nasabah melalui aplikasi Permata ME. Lewat aplikasi ini nasabah dapat membuka investment account, registrasi SID langsung secara online (e-SID), melakukan transaksi investasi seperti jual-beli reksa dana, obligasi, dan Surat Berharga Negara (SBN), hingga transaksi valuta asing.
Nasabah dapat melakukan transaksi Foreign Exchange (FX) di Permata ME dengan rate yang sangat kompetitif (pada pukul 09.00-15.00); baik IDR – Valuta Asing (Valas), Valas – IDR, maupun Valas – Valas; Dengan total 13 mata uang yang dapat ditransaksikan. Kapabilitas ini juga termasuk untuk pemindahbukuan ke rekening sendiri, ke sesama rekening Permata Bank, dan remittance.
Dengan pilar “Elevate – Mitigate – Innovate”, Wealth Wisdom 2024 ingin membantu masyarakat Indonesia menumbuhkan kekayaan yang lebih menyeluruh, lebih dari sekadar aspek finansial, dengan memahami tantangan dan risiko yang dihadapi di dalam kondisi politik, ekonomi dan sosial yang sangat dinamis saat ini.
Untuk rangkaian Wealth Wisdom 2024 di Medan, Permata Bank menghadirkan Lo Kheng Hong (Investor Saham terkemuka), Eri Kusnadi (Direktur PT Batavia Asset Management), dan dr. Andreas A. Prasadja, RPSGT (Dokter Spesialis Kesehatan Tidur/Somnologis).
Selain dilaksanakan di Medan, Wealth Wisdom juga hadir di 5 kota besar lainnya, yakni Semarang, Bandung, Pontianak, Surabaya, dan Jakarta sebagai kota penutup rangkaian acara. Untuk informasi lebih lanjut terkait program Wealth Wisdom 2024 oleh Permata Bank, silakan kunjungi laman https://www.permatabank.com/en/wealthwisdom2024. (wol/ari)
Discussion about this post