PEMATANGSIANTAR, Waspada.co.id – Menyambut mudik Lebaran 2025, PT PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Utara menambah Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di wilayah kerjanya.
Langkah ini sejalan dengan komitmen PLN dalam mendukung transisi energi menuju net zero emission serta memberikan kenyamanan dan layanan terbaik bagi pengguna kendaraan listrik, khususnya yang melintasi rute Pematangsiantar.
General Manager PLN UID Sumatera Utara, Agus Kuswardoyo menuturkan ahwa penambahan SPKLU ini merupakan bagian dari upaya PLN untuk mendukung program pemerintah “Indonesian Net Zero Emission 2060”.
“PLN terus bergerak secara bertahap untuk mengoptimalkan penggunaan energi bersih dalam pelayanan listriknya, termasuk dengan menyediakan infrastruktur yang memadai bagi kendaraan listrik,” tuturnya, Senin (17/3).
Kehadiran SPKLU ini tidak hanya untuk mendukung mobilitas masyarakat, tetapi juga sebagai bentuk nyata kontribusi PLN dalam mengurangi emisi karbon dan mendorong penggunaan energi yang lebih ramah lingkungan.
Jumlah SPKLU di Sumatera Utara saat ini mencapai 72 unit yang tersebar di 53 lokasi. SPKLU-SPKLU tersebut melayani berbagai rute strategis, termasuk Jalinsum menuju Banda Aceh, Jalinsum-Sumatera Barat, Jalinsum-Pekanbaru, Nias, serta lokasi wisata populer seperti Berastagi dan Danau Toba.
Ditambahkan juga oleh Manager PT PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Pematangsiantar, Ramses Manalu bahwa di wilayah kerja PLN UP3 Pematangsiantar, saat ini telah beroperasi 13 mesin charger untuk mobil listrik yang tersebar di 7 titik, yaitu Pematangsiantar, Tebing Tinggi, Parapat, Hotel Niagara, Perdagangan, Limapuluh, dan Kisaran.
“Kehadiran SPKLU ini bertujuan untuk mempermudah pengguna kendaraan listrik agar lebih aman dan nyaman selama perjalanan tanpa perlu khawatir kehabisan daya,” ungkapnya.
Dalam rangka persiapan mudik Lebaran 2025, PLN berkomitmen untuk melayani kebutuhan kelistrikan selama 24 jam dengan menyiapkan petugas dan memastikan ketersediaan SPKLU di wilayah kerja PLN UP3 Pematangsiantar.
Sementara itu, Pemko Pematangsiantar yang diwakili oleh Asisten I Zainal Siahaan mengapresiasi langkah PLN UP3 dalam meresmikan SPKLU. Zainal berharap, kehadiran SPKLU dapat menjadi solusi percepatan terbentuknya ekosistem kendaraan bermotor listrik berbasis baterai di wilayah tersebut.
“Melalui SPKLU, pengisian ulang kendaraan listrik dapat dilakukan lebih cepat,” kata Zainal saat membacakan sambutan Wali Kota.
Ia juga menegaskan bahwa peresmian SPKLU ini merupakan salah satu bentuk kampanye zero emission yang sejalan dengan pembangunan berkelanjutan. “Semoga sinergi dan kolaborasi antara Pemko dengan PT PLN UP3 Pematangsiantar tetap terjalin dengan baik,” tandasnya. (wol/eko/d1)
Editor: Ari Tanjung
Discussion about this post