KUTACANE, Waspada.co.id – Seorang petani, Redian Syahri (31 th), warga Tanjung Aman, Kecamatan Darul Hasanah, Aceh Tenggara, dilaporkan hanyut hingga meregang nyawa. Dia ditemukan dengan kondisi mengenaskan.
Ditemukan, penuh luka lebam dan luka di bagian kepala akibat benturan, Senin (14/10).
Kapolsek Darul Hasanah, Ipda Zulfikri mengatakan korban hanyut (Redian Syahri) ditemukan oleh warga sekira pukul 09.00 WIB, dengan kondisi telah meninggal dunia. Dia dilaporkan hanyut, saat hendak menyebrangi Sungai Lawe Mamas.
Ditemukan warga di aliran Sungai Mamas, tepatnya di Desa Mamas atau sekitar 5 kilometer dari lokasi tempat kejadian perkara awal.
Kata Kapolsek, Redian Syahri, dilaporkan hanyut saat hendak menyebrangi Sungai Mamas, atau tepatnya, diarea wisata Jambur Mamang, yang hendak bertujuan untuk melihat kebun miliknya. “Kejadian itu, sekira pukul 07.30 WIB,” jelasnya.
Seperti diketahui, Sungai Mamas atau area wisata Jambur Mamang, sebelumnya, memiliki Jembatan Gantung sebagai akses penyeberangan, namun terputus akibat sapuan banjir pada Kamis, 10 Oktober 2024 lalu.
Saat ini juga, air Sungai Mamas masih tinggi dan berwarna keruh. Debitnya juga, masih deras dan sangat sulit untuk diseberangi. (wol/sur)
Editor AGUS UTAMA
Discussion about this post