Oleh: Ramen A Purba
Waspada.co.id – Provinsi Sumatera Utara (SUMUT) dan 33 kabupaten/kota akan menggelar Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak pada tanggal 27 Nopember 2024 mendatang. Pilkada merupakan bagian dari demokrasi di mana rakyat diberikan legitimasi untuk memilih pemimpinnya. Kedaulatan penuh ada di tangan rakyat untuk menentukan siapa yang akan menjadi nakhoda di daerah. Momentum Pilkada harus dimanfaatkan sebaik mungkin. Rakyat harus berpartisipasi dalam Pilkada di daerah masing-masing. Harus hati-hati dalam menentukan pilihan. Jadilah pemilih yang cerdas dan bijak.
Sebagai pemilih yang cerdas dan bijak, rakyat harus peduli dan responsif terhadap segala informasi. Khususnya menyangkut calon peserta kontestasi. Luangkan waktu untuk mengenal lebih jauh dan dalam profil peserta kontestasi. Pelajari dan pahami visi, misi, dan program kerja mereka. Telusuri rekam jejak dan karya nyata yang telah mereka lakukan sebelumnya. Apabila sudah menemukan informasi serta data yang jelas, barulah tentukan siapa yang akan menjadi pilihan.
Dalam melakukan penelusuran dan pendalaman, menurut penulis ada beberapa yang dapat dilakukan. Pertama, manfaatkan media berbasis internet. Hadirnya internet memungkinkan untuk melakukan penelusuran tanpa batas. Jejak digital akan ditemukan. Pastikan menggunakan kata kunci cari yang tepat, akan muncul secara detail apa yang dicari. Dengan cara ini akan dapat diketahui secara terang benderang keterangan lengkap para kandidat peserta kontestasi. Kedua, serap setiap informasi yang beredar dan saring. Saat ini perbincangan di tengah masyarakat pasti seputar Pilkada. Mulai dari kumpulan pemuda, kumpulan ibu-ibu, hingga kumpulan kaum bapak di warung kopi akan membicarakan para kandidat. Manfaatkan hal tersebut untuk menambah informasi tentang para calon. Ketiga, aktif membaca media cetak dan online. Koran dan media berita berbasis online secara rutin akan memberikan informasi-informasi terbaru dan terkini tentang perkembangan Pilkada. Melalui media ini informasi sahih tentang Pilkada dan kejadian-kejadian yang terjadi akan diberitakan. Detail mengetahui informasi merupakan salah satu kunci dalam menentukan pemimpin yang tepat.
Provinsi SUMUT dan kabupaten/kota nya kaya dengan sumber daya alam yang beragam. Haruslah dipimpin figur yang tepat. Figur yang dapat memanfaatkan sumber daya alam yang ada untuk kesejahteraan masyarakat. Figur yang dapat melakukan pembangunan secara adil dan merata untuk kepentingan masyarakat. Figur yang mementingkan kepentingan masyarakat daripada kepentingan pribadi dan golongannya. Masyarakat SUMUT harus berkaca dari pemimpin sebelumnya. Ada yang ditangkap karena korupsi. Menyelewengkan dana pembangunan daerah untuk kepentingan pribadi. Pada Pilkada 2024 ini, pemimpin dengan karakter demikian jangan dipilih. SUMUT harus lebih baik lagi kedepan.
Meningkatkan Kualitas Pemilih
Pilkada serentak 2024 selain untuk memilih pemimpin daerah, harus pula dijadikan sebagai ajang peningkatan kualitas pemahaman politik dan demokrasi bagi rakyat. Tunjukkan cara-cara yang elegan dan terhormat kepada masyarakat. Berikan tontonan yang berkualitas kepada masyarakat. Sehingga masyarakat melihat politik merupakan seni dalam memilih pemimpin. Bukan permainan kotor yang menciderai demokrasi. Berikan kesempatan kepada rakyat untuk memilih figur calon pemimpin yang terbaik bagi mereka sebagai jembatan emas kehidupan yang lebih baik.
Pemerintah, penyelenggara, partai politik, dan para kandidat memiliki tugas penting terkait meningkatkan kualitas pemilih. Jadikan Pilkada serentak sebagai kontestasi politik yang kompetitif serta berkualitas. Hal tersebut akan menjadi pendidikan politik bagi masyarakat. Lakukan sosialisasi dan berikan informasi yang seluas-luasnya kepada masyarakat. Gandeng tokoh masyarakat, agama, dan instansi terkait. Jangan melakukan politik uang serta janji manis kepada masyarakat. Tetapi yakinkan masyarakat dengan visi, misi, dan program kerja yang realistis. Jangan sebar hoaks kepada masyarakat. Tetapi berikan informasi yang benar dan membangun. Para kandidat bertarung secara program, bukan saling menjatuhkan. Dengan demikian masyarakat akan melihat kebijaksanaan yang nyata dari para calon pemimpinnya.
Kualitas pemilih akan mencerminkan pilihannya. Karenanya masyarakat harus menjadi pemilih yang berkualitas. Pemilih yang berkualitas akan memiliki kesadaran untuk tetap pada pilihan yang objektif dan rasional. Pemilih yang berkualitas akan memandang pilkada sebagai momentum penting yang terkait dengan nasib diri dan keluarganya. Pemilih yang berkualitas tidak mau terus-menerus menjadi korban manipulasi politik, korban pencitraan dengan berbagai ragam bentuknya. Agar menjadi pemilih yang berkualitas, masyarakat juga haruslah berbenah. Masyarakat harus memiliki kesadaran betapa pentingnya suara mereka untuk menjadikan SUMUT lebih baik lagi kedepan. Karenanya masyarakat harus memiliki prinsip, komitmen, serta integritas.
Jangan GOLPUT Tetapi Wajib Datang Ke TPS
Ketepatan dalam memilih pemimpin akan memberikan kebaikan di masa datang. Masyarakat akan memiliki kehidupan yang lebih baik. Semuanya ditentukan dengan kesadaran agar datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk memilih pemimpin yang tepat. GOLPUT merupakan hal yang salah karena menyia-nyiakan kedaulatan suara yang dimiliki. Bahkan akan menjadi penyesalan ketika pemimpin yang terpilih tidak sesuai dengan harapan. Sebagai warga negara yang baik harus datang ke TPS pada tanggal 27 Nopember 2024 nanti. Masa depan daerah masing-masing ada ditangan masyarakat pemilih.
Pastikan nama sudah terdaftar sebagai pemilih. Untuk pengecekan dapat mengakses https://cekdptonline.kpu.go.id/. Masukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) atau nomor paspor bagi pemilih di luar negeri. Kemudian klik menu Pencarian. Apabila kita terdaftar, akan muncul identitas pemilih, seperti nama lengkap, nomor TPS, NIK, Nomor Kartu Keluarga (NKK), kabupaten, kecamatan, kelurahan, dan alamat potensial TPS. Bagi yang belum terdaftar atau data tidak ditemukan, dapat melapor ke kantor kelurahan atau kantor kecamatan maupun kantor badan adhoc seperti Panitia Pemungutan Suara (PPS) atau Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).
Masyarakat Sumut harus berpartisipasi pada Pilkada serentak 2024. Sumut harus menjadi lebih baik lagi kedepan. Pembangunan harus semakin berkembang. Kesejahteraan masyarakatnya harus lebih meningkat lagi. Semua akan ditentukan di tanggal 27 Nopember 2024 mendatang. Untuk SUMUT yang lebih baik. Pilihlah pemimpin terbaik.
*Penulis Direktur Politeknik Unggul LP3M. Pemerhati masalah pendidikan, politik, sosial, dan kemasyarakatan. Tulisan ini diikutkan dalam Lomba Karya Tulis Pilkada serentak KPU Provinsi Sumatera Utara 2024
Discussion about this post