MEDAN, Waspada.co.id – Penjabat (Pj) Bupati Padang Lawas (Palas) Ardan Noor Hasibuan mengajak seluruh lapisan masyarakat Palas menjaga kedamaian dan keharmonisan, khususnya mejelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024.
Hal ini disampaikan Ardan usai serah terima Jabatan dari Pj bupati yang lama Edy Junaedi Harahap, di Hotel Polonia Medan, Jalan Jenderal Sudirman, Rabu (19/6). Dia mengajak masyarakat memahami, Pilkada adalah memilih pemimpin terbaik. Siapa pun terpilih harus didukung.
“Kondisi politik menjelang Pilkada lazim dinamis. Namun harus diingat Pilkada hakekatnya untuk mencapai kesejahteraan rakyat,” kata Ardan.
Sebagai pemimpin yang selalu mengedepankan nilai-nilai kebersamaan dan persatuan, Ardan yang baru dilantik oleh Pj Gubernur Sumut Hassanudin berkomitmen untuk merangkul seluruh warga tanpa memandang perbedaan pandangan politik.
Ardan juga menegaskan pentingnya pilkada yang damai, adil, dan demokratis. Beliau menyampaikan bahwa perbedaan pilihan adalah hal yang wajar dalam demokrasi, namun hendaknya tidak menjadi alasan untuk perpecahan.
“Marilah kita bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban selama proses Pilkada ini berlangsung. Setiap suara adalah berharga, dan mari kita hormati setiap pilihan dengan penuh kedewasaan,” ujarnya.
Ardan juga menginstruksikan kepada seluruh aparatur pemerintahan daerah untuk bersikap netral serta memastikan bahwa seluruh proses Pilkada berjalan dengan transparan dan denokratis.
“Pemerintah daerah berkomitmen untuk menjamin bahwa Pilkada ini akan berlangsung jujur dan adil. Kami akan memastikan bahwa hak-hak setiap warga untuk memilih dan dipilih terlindungi,” sebutnya.
Lebih lanjut, Ardan mengatakan ntuk menciptakan suasana yang kondusif, Bupati juga mengajak para tokoh agama, adat, dan masyarakat untuk aktif berperan dalam menyebarkan pesan-pesan damai dan menenangkan masyarakat.
Ardan juga akan meningkatkan pelayanan dasar di Palas termasuk indeks pembangunan manusia (IPM), sebagai komponen dasar kualitas hidup, melalui pendekatan tiga dimensi dasar mencakup umur panjang dan sehat; pengetahuan, dan kehidupan layak.
“Masalah stunting juga menjadi fokus kita sesuai arahan pak Gubernur dengan berkoordinasi intensif kepada semua pihak. Stunting merupakan kerja bersama secara simultan. Kemudian pengendalian harga dan inflasi di daerah tanpa meninggalkan masalah kesehatan, pendidikan, infrastruktut dan lainnya,” pungkasnya. (wol/man/d2)
Editor AGUS UTAMA
Discussion about this post