MEDAN, Waspada.co.id – Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Hassanudin me-warning jajaran pimpinan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik Pemprov Sumut. Evaluasi menyeluruh bakal dilakukannya terhadap seluruh BUMD.
Evaluasi ini bertujuan agar memastikan BUMD berjalan sesuai target sasaran yang ditetapkan. Terlebih lagi agar BUMD tidak menjadi beban Pemprov Sumut.
Sebaliknya, BUMD harus memberi kontribusi positif untuk Pemprov Sumut dalam melaksanakan program pembangunan.
“Pasti, sesuai dengan waktunya, semua (BUMD) akan kita evaluasi,” kata Hassanudin menjawab wartawan, di Kantor Gubernur Sumut, Jalan Pangeran Diponegoro, Rabu (20/3).
Adapun BUMD Pemprov Sumut, di antaranya Bank Sumut, Perumda Tirtanadi, PT Perkebunan Sumatera Utara (PSU), PT Pembangunan Prasarana Sumatera Utara (PPSU), PD Aneka Industri dan Jasa (AIJ) dan PT Dhirga Surya.
Mantan Pangdam I/BB ini juga menegaskan, bahwa BUMD ini harus mecirikan tagline Sumut Hebat. Artinya budaya pengelolaan BUMD, berjalan dinamis, yakni yang mampu mengikuti core bisnis berbasis digital, tidak lagi konvensional. Yang lebih penting lagi adalah profesional, yakni harus bebas dari budaya KKN.
Hassanudin juga mengatakan, evaluasi seluruh BUMD milik Pemprov Sumut ini belajar dari permasalahan yang melanda PT Perkebunan Sumatera Utara (PSU), yang bahkan sampai 3 bulan tak dapat membayarkan gaji karyawan.
Karena itu, saat ini Pemprov Sumut sudah mengambilalih manajemen PT PSU. Tujuannya untuk melakukan penataan. Pengambilalihan itu dimulai dari telah dicopotnya Direktur Utama PSU, Agus Salim Harahap, dan menempatkan Lies Handayani, Asisten Administrasi Umum Pemprov Sumut sebagai Plt Dirut.
“Kita sudah evaluasi manajemennya, sudah kita tugaskan Asisten Umum, untuk mengambil ahli penataan manajemen (PSU),” ujarnya.
Hassanudin mengungkapkan dilakukan pengambilan ahli PSU ini, untuk dapat menyelesaikan satu persatu perusahaan BUMD milik Pemprov Sumut, salah satunya soal gaji karyawan yang belum dibayarkan.
“Akan kita pelajari dulu, segara untuk mengambil langkah-langkah ke depan, mohon dengan sabar untuk para pekerja (yang belum gajian), untuk memberi dukungan penuh ke Pemprov Sumut, untuk menata manajemen. Sehingga kita bisa berproses akan lebih baik,” pungkasnya. (wol/man/d1)
Editor AGUS UTAMA
Discussion about this post