MEDAN, Waspada.co.id – Pj Gubernur Sumatera (Gubsu) Hassanudin meminta calon peserta didik tidak memaksakan agar diterima pada satuan pendidikan negeri, padahal tidak memenuhi persyaratan. Sebab, masih ada sekolah-sekolah swasta siap menerima peserta didik baru.
“Jangan dipaksakan mereka diterima di sekolah negeri, bahkan sampai memalsukan data yang bisa merugikan calon peserta didik. Saat ini, banyak sekolah swasta yang berkualitas dan diperhatikan oleh pemerintah,” kata Hassanudin saat launching Aplikasi Website Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat SMA/SMK Negeri secara online Tahun Ajaran 2024-2025 di Medan, Senin (13/5).
Menurut Pj Gubsu, animo masyarakat untuk masuk ke sekolah negeri cukup tinggi, sementara daya tampung sekolah negeri terbatas. Pj Gubsu pun meminta panitia PPDB menjalankan tugas sesuai aturan, sehingga tidak menimbulkan kekecewaan masyarakat.
“Pastikan alur dalam proses penerimaan peserta didik baru berjalan dengan transparan dan lancar, ikuti aturan yang ada serta yakinkan masyarakat, mereka yang diterima sesuai kapasitasnya, baik melalui jalur zonasi, afirmasi, perpindahan penduduk maupun jalur prestasi,” harapnya.
Kadis Pendidikan Sumut, Abdul Haris Lubis, menyampaikan berbagai persiapan telah dilakukan pihaknya untuk kelancaran pelaksanaan PPDB. Di antaranya, pembentukan panitia pelaksana, baik panitia provinsi, cabang dinas, dan panitia satuan pendidikan.
Selain itu, membuat aplikasi PPDB, sosialisasi di tingkat kabupaten/kota, Cabang Dinas Pendidikan dan satuan Pendidikan serta menyiapkan pos pengaduan penerimaan PPDB 1 x 24 jam.
Disampaikan, penerimaan PPDB dilaksanakan dalam dua tahap. Pertama, 15-20 Mei 2024 dan tahap kedua pada 3-8 Juni 2024. PPDB tahun ini diikuti oleh satuan pendidikan untuk SMA ada 435 sekolah dengan kuota 96.588 siswa dan SMK ada 282 sekolah dengan kuota 89.560 siswa. (wol/aa/d2)
editor AUSTIN TUMENGKOL
Discussion about this post