KUTACANE, Waspada.co.id – Penjabat Sekretaris Daerah Aceh Tenggara (Sekda Agara), Yusrizal ST, menutup kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di tingkat kecamatan secara resmi.
“Musrenbang RKPK Tahun 2025, yang telah diselenggarakan selama 4 hari di 16 kecamatan. Hari ini adalah pelaksanaan yang terakhir. Usulan prioritas dari setiap kecamatan, diharapkan agar terus dikawal hingga penetapan RKPK nantinya,” katanya, saat menghadiri acara Musrenbang di Kecamatan Lawe Sigala-gala, Jumat (8/3).
Yusrizal mengatakan, usulan prioritas yang telah ditetapkan dari setiap kecamatan hendaknya terus dikawal hingga ke tingkat kabupaten.Tim Delegasi Kecamatan agar mengawal dan serta dalam pelaksanaan Musrenbang RKPK di tingkat kabupaten nanti.
Hal itu, kata dia, guna memastikan usulan prioritas tersebut, agar tetap masuk dalam RKPK Tahun 2025.”Agar tetap tertampung, maka pastikanlah untuk dikawal. Sebab bila tidak tertampung dalam RKPK tentunya tidak bisa dianggarkan,” imbuhnya.
“Setiap usulan harus dikawal hingga Musrenbang ditingkat Kabupaten. Para Camat harus segera membentuk Tim Delegasi Perwakilan yang bertugas untuk mengawal usulan prioritas,” katanya.
Yusrizal juga menerangkan, usulan prioritas yang telah ditetapkan di tingkat kecamatan, hendaknya dapat dijadikan sebagai pintu masuk bagi aspirasi masyarakat.
Dia berharap usulan prioritas dari semua kecamatan, kiranya dapat menjadi pertimbangan, atau paling tidak dapat dimasukkan dari anggaran pokok pikir (Pokir) Anggota Dewan.
Selain dari itu, Bappeda Aceh Tenggara diminta juga, segera untuk merangkum seluruh usulan prioritas dari setiap kecamatan, agar segera melaksanakan tahapan selanjutnya.
Pantauan Waspada Online, Musrenbang di tingkat kecamatan Lawe Sigala-gala, dihadiri oleh anggota DPRK, Gabe Martua Tambunan, Danramil, Kapolsek, Perwakilan OPD, dan Kepala Desa se-Kecamatan Lawe Sigala-gala. (wol/sur/d1)
Editor AGUS UTAMA
Discussion about this post