LANGSA, Waspada.co.id – Pj Wali Kota Langsa Syaridin coba mengintervensi wartawan berkaitan dengan judul berita tentang belum dilantiknya Wali kota Langsa terpilih.
Berita dengan judul ‘Jeffry-Haikal Belum Dilantik, Pj Wali Kota Langsa: Kewenangan Masih di Saya’, dianggap Syaridin seakan-akan dirinya ngotot mempertahankan jabatan sebagai Pj.
“Judulnya jangan diangkat seperti itu, coba disesuaikan. Dibuat yang adem aja. Judul itu kan keras kali maknanya, paham sendiri la? Nanti orang bacanya, nanti dipikir sama wali kota dan wakil wali kota terpilih bahwa saya gak mau mereka segera dilantik,” sebut Syaridin, Sabtu (22/3) via seluler.
Syaridin juga terkesan seperti pimpinan redaksi media lantaran menyuruh wartawan mengirimkan berita ke dirinya dahulu sebelum ditayangkan.
“Harusnya dikirim dulu ke saya. Kadang-kadang orang kan cuma baca judul, gak baca isinya,” ucapnya, tanpa menjelaskan orang mana yang dimaksud.
Syaridin juga mengatakan bahwa sudah sangat menunggu untuk kembali ke posisinya.
“Coba la di ini, saya gak mau orang terpancing, saya sudah sangat menunggu untuk kembali ke posisi saya,” ujarnya lagi.
Dewan pakar Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat, Adnan NS, menyayangkan jika ada narasumber yang mengintervensi pemberitaan wartawan.
Menurutnya, siapun itu, kecuali pimpinan redaksi media tersebut tak ada yang berhak mencampuri tulisan wartawan.
“Siapapun nara sumbernya, dimanapun dan siapun dia, tidak ada hak mengintervensi pemberitaan wartawan. Gak ada hak narasumber menentukan judul pemberitaan wartawan,” tegasnya. (wol/rid/d1)
Editor: Rizki Palepi
Discussion about this post